SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di rumah warga Desa Gedong, Pracimantoro, Wonogiri, Sabtu (25/5/2024). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Rumah beserta isinya milik warga Desa Gedong, Pracimantoro, Wonogiri, hangus terbakar, Sabtu (25/5/2024). Saat kejadian, pemilik rumah sedang bepergian ke Wuryantoro.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Wonogiri, Joko Susilo, mengatakan saat ini Wonogiri sudah mulai memasuki musim kemarau. Artinya potensi kejadian kebakaran rawan terjadi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Biasanya peristiwa kebakaran saat kemarau itu menimpa rumah dan lahan hutan. Terbaru, peristiwa kebakaran di Desa Gedong, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Sabtu (24/5/2024).

Rumah warga desa tersebut mengalami terbakar. Sebagian isi rumah tersebut hangus terbakar. Peristiwa kebakaran itu awalnya diketahui warga yang tengah melintas di dekat rumah korban. Kala itu warga itu melihat kepulan asap dan mendengar suara letupan yang muncul dari dalam rumah tersebut.

Warga itu kemudian mendekati sumber kepulan dan suara letupan untuk memastikan apa yang terjadi. Kebetulan saat itu rumah yang terbakar itu sedang ditinggal para penghuninya ke Kecamatan Wuryantoro. Tidak lama kemudian, warga menyadari rumah di Desa Gedong, Pracimantoro, Wonogiri, itu terbakar yang bersumber dari salah satu kamar dekat ruangan dapur.

Warga itu lalu meminta tolong warga lainnya di sekitar rumah untuk memadamkan api menggunakan alat sederhana. Akan tetapi, api sudah telanjur membesar hingga membakar barang-barang di dalamnya seperti kulkas, disepnser, peralatan dapur, hingga ke bagian atas rumah.

“Diduga penyebab kebakaran dari percikan korsleting listrik di kamar tidur korban yang berdekatan dengan dapur,” kata Joko saat dihubungi Solopos.com, Minggu (26/5/2024).

Menurut Joko, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material sekitar Rp30 juta. Beberapa barang yang hangus terbakar antara lain atap rumah, lemari baju, kasur, dan kulkas.

Kobaran api baru bisa padam setelah Damkar Wonogiri, warga dan anggota Polsek serta Koramil Pracimantoro bersama-sama memadamkan. Joko menambahkan warga harus mulai waspada terhadap bencana kebakaran.

Tindakan mitigasi perlu dilakukan misalnya tidak meninggalkan rumah dalam keadaan alat-alat eloktronik terhubung ke sumber listrik, mematikan lampu, dan mengecek secara berkala kabel instalansi listrik di rumah.

Selain itu, menghindari menyalakan api di dekat bahan yang mudah terbakar seperti tumpukan jerami dan kandang ternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya