Soloraya
Jumat, 13 Oktober 2023 - 18:34 WIB

Dibacok Orang Tak Dikenal, Remaja Klaten Utara Harus Jalani Operasi di Kepala

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembacokan. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Seorang remaja asal Kecamatan Klaten Utara, Klaten, BS, 16, harus menjalani dua operasi sekaligus di bagian kepala setelah diduga dibacok orang tak dikenal. Remaja tersebut diketahui berstatus pelajar di salah satu SMKN di Klaten.

Sedangkan peristiwa pembacokan itu terjadi pada Minggu (8/10/2023) saat BS melintas di ruas jalan wilayah Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan. Kakak korban, Yunus, menceritakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Advertisement

Saat itu, BS mengantar temannya pulang berboncengan sepeda motor. Saat melintas di jalan wilayah Karanglo, tiba-tiba ada gerombolan yang mengadang.

“Tiba-tiba ada yang mengadang keluar dari semak-semak sekitar 10 orang. Salah satunya membawa senjata tajam yang ditebaskan ke arah teman adik saya,” kata Yunus saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (13/10/2023).

Teman korban berhasil menghindar dengan cara menunduk. Namun tebasan senjata tajam itu malah mengenai BS pada bagian kepala dan mata. Akibat kejadian itu, BS langsung dilarikan ke rumah sakit dan harus mendapatkan perawatan secara intensif.

Advertisement

BS menjalani dua operasi sekaligus untuk pengangkatan bola mata sisi kanan serta tulang pipi retak. Saat ini remaja Klaten yang dibacok orang tak dikenal itu masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Alhamdulillah untuk saat ini mulai tahap pemulihan dan kondisinya sudah membaik,” kata Yunus. Keluarga sudah melaporkan kejadian itu ke polisi.

Di sisi lain, keluarga korban juga mengalami kesulitan biaya pengobatan karena BPJS tidak bisa menanggung biaya operasi untuk tindakan penganiayaan.

Advertisement

“Semoga pelaku cepat ditemukan dan bertanggung jawab atas apa yang diperbuat dan dihukum yang setimpal,” jelas dia.

Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa, membenarkan ada aduan terkait kejadian pembacokan tersebut.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Umar menjelaskan BS masih berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif