SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas di TPS Pemilu. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SUKOHARJO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo mengungkapkan pencoblosan Pilkada 2024, November mendatang, akan dilakukan di 1.305 tempat pemungutan suara atau TPS. Jumlag TPS Pilkada Sukoharjo berkurang hampir separuh dibanding jumlah TPS pada Pemilu 2024.

Berdasarkan data KPU, Pemilu 2024 lalu digelar di 2.533 TPS. Pernyataan ini disampaikan Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (3/6/2024). Ia mengatakan jumlah TPS berkurang drastis berdasarkan hasil finalisasi pemetaan yang dilakukan penyelenggara pemilu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Jumlah TPS dalam pilkada berkurang drastis, hampir separuh dibanding jumlah TPS dalam Pemilu 2024. Kami sudah melakukan pemetaan TPS Pilkada Sukoharjo dengan mengedepankan prinsip efektif dan efisien sesuai ketentuan yang diatur KPU RI,” kata dia.

Bani, sapaan akrabnya, menerangkan berkurangnya jumlah TPS Pilkada Sukoharjo 2024 juga akibat perubahan aturan soal batas maksimal jumlah pemilih dalam satu TPS. Pada Pemilu 2024, batas maksimal jumlah pemilih dalam satu TPS sebanyak 300 orang.

Sedangkan batas maksimal jumlah pemilih dalam satu TPS pada Pilkada mendatang sebanyak 600 orang. Meski berkurang, pemetaan TPS Pilkada Sukoharjo 2024 tetap mengedepankan ketentuan seperti kemudahan akses bagi pemilih dan memperhatikan aspek geografis masing-masing desa.

“Pemetaan jumlah TPS mengacu pada data penduduk potensial pemilih pemilu [DP4] dari Kementerian Dalam Negeri [Kemendagri] yang diserahkan ke KPU RI. Data penduduk itu berasal dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil [Didukcapil] setiap daerah yang telah divalidasi,” ujar dia.

Dalam waktu dekat, lanjut Bani, petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) bakal melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di setiap desa/kelurahan. Mereka bakal door to door ke rumah penduduk untuk melakukan coklit selama satu bulan.

Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sukoharjo, Murwedhy Tanomo, mengatakan KPU Sukoharjo bakal merekrut PPDP mulai 5 Juni. Jumlah kebutuhan PPDP yang bertugas di 167 desa/kelurahan sebanyak 2.574 orang.

Sementara proses pemutakhiran data pemilih dilakukan selama sebulan yakni 24 Juni-24 Juli. “Para pendaftar PPDP yang dinyatakan lolos seleksi administrasi bakal dilantik pada 24 Juni. Kemudian, mereka mengikuti kegiatan bimbingan teknis soal pemutakhiran data pemilih dan langsung bekerja di wilayahnya masing-masing,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya