Soloraya
Rabu, 30 Agustus 2023 - 13:43 WIB

Dibangun 1927, RSST Klaten Ternyata Rumah Sakit Pertama dan Tertua di Jateng

Tim Solopos  /  Fadila Alfiani Arifin  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro atau disebut juga RSST yang berada di Tegalyoso, Klaten Selatan, Klaten, tercatat sebagai rumah sakit pertama dan tertua di wilayah Provinsi Jateng.

Dilansir laman rsupsoeradji.id, RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten didirikan pada 20 Desember 1927. Saat dibangun, rumah sakit ini diberi nama Dr Sheurer Hospital dan dikelola yayasan Zending yang bergerak di bidang kesejahteraan umat. Pada awalnya rumah sakit ini dipimpin oleh Dr Bakker.

Advertisement

Dalam perkembangannya, rumah sakit ini pernah beberapa kali mengalami pergantian nama. Dari awalnya bernama Dr Sheurer Hospital kemudian berganti menjadi Rumah Sakit Umum Tegalyoso Klaten pada saat kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Nama itu diambil dari nama desa tempat rumah sakit pertama dan tertua itu berada, yaitu Desa Tegalyoso, Klaten. Selain perubahan nama, rumah sakit ini juga beberapa kali berganti pemimpin. Seperti pada masa pendudukan Jepang, rumah sakit ini dipimpin Dr Maeda dan Dr Curuta.

Advertisement

Nama itu diambil dari nama desa tempat rumah sakit pertama dan tertua itu berada, yaitu Desa Tegalyoso, Klaten. Selain perubahan nama, rumah sakit ini juga beberapa kali berganti pemimpin. Seperti pada masa pendudukan Jepang, rumah sakit ini dipimpin Dr Maeda dan Dr Curuta.

Lalu pada masa kemerdekaan Indonesia rumah sakit ini dipimpin oleh Dr Soenoesmo. RSUP dr  Soeradji Tirtonegoro juga merupakan cikal bakal Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Hal itu karena pada 5 Maret 1946, di RSU Tegalyoso Klaten kala itu dibuka Perguruan Tinggi Kedokteran bagian pre-klinik. Maka dari itu hingga kini RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten masih menjalin kerja sama erat dengan Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta.

Advertisement

Layanan Kesehatan

Rumah sakit tertua di Klaten dan Jateng ini kemudian dikelola secara penuh oleh pemerintahan Indonesia pada 1954. Pada 1978, keluar surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 134/ MENKES/ SK/ IV/ 78 tanggal 28 April 1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum.

Keputusan Menteri itu salah satunya menetapkan RSUP dr Soeradji Tirtonegoro sebagai rumah sakit kelas C, yaitu rumah sakit umum yang melaksanakan pelayanan kesehatan minimal dengan empat cabang spesialisasi yaitu penyakit dalam, bedah, kebidanan dan penyakit kandungan dan kesehatan anak.

Menurut informasi di laman resmi RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, rumah sakit tersebut memiliki sekitar 99 dokter dengan beragam spesialisasi. Saat ini, Direktur Utama RSUP tersebut dijabat pelaksana tugas (plt) yakni dr Endang Widyaswati.

Advertisement

Adapun layanannya meliputi poliklinik eksekutif tirta cendana, rawat jalan terpadu, rawat inap, instalasi gawat darurat, dan layanan penunjang seperti instalasi gizi, rehabilitasi medik, instalasi hemodialisis, hingga instalasi kedokteran forensik dan pemulasaran jenazah.

Sementara itu, mengenai RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, Klaten, yang merupakan rumah sakit tertua di Jawa Tengah dikonfirmasi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo, saat ditanya Solopos.com pada 17 Mei 2022 lalu.

Melalui aplikasi perpesanan, Yulianto menjawab rumah sakit tertua di Jawa Tengah adalah RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro di Kabupaten Klaten. “RSUP Soeraji Tirtonegoro Klaten paling tua,” tulis mantan Kepala Dinkes Jateng itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif