SOLOPOS.COM - Pedagang pasar memasang MMT ajakan berbelanja ke Pasar Harjodaksino karena sudah terbebas dari Covid-19 di pintu utama Pasar Harjodaksino, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo, Senin (27/7/2020). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Pemkot Solo mulai menyusun Detail Engineering Design (DED) untuk merevitalisasi Pasar Harjodaksino, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo tahun ini. Pasar Harjodaksino merupakan pasar tradisional besar yang belum direvitalisasi.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan Pemkot Solo mulai menyusun DED. Disdag Kota Solo meminta masukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka konsep fasad Pasar Harjodaksino.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Nanti kami matur konsep fasadnya seperti apa. Syarat mengajukan ke Kementerian harus punya DED. Kalau DED selesai, Pemkot Solo mengajukan usulan pembangunan ke pemerintah pusat. Biar pusat mengalokasikan anggarannya dan kapan,” kata dia ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (24/5/2023).

Menurut dia, DED Pasar Harjodaksino ditargetkan selesai tahun ini. Pemkot Solo mengusulkan pembangunan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2024.

“Pasar besar yang belum tersentuh tinggal Pasar Harjodaksino,” jelasnya. Dia mengatakan ada sekitar 1.400 pedagang.

“Pasar Harjodaksino merupakan salah satu pasar besar dengan jumlah pedagang sekitar 1.400 pedagang. Ada pedagang sekian ratus di Jl Dewi Sartika, Solo. Itu bisa ditambahkan,” jelas dia.

Heru menjelaskan Disdag Kota Solo fokus pada penyelesaian DED tahun ini. Lokasi pasar darurat untuk pembangunan belum dibahas.

Laman Disdag Solo menjelaskan Pasar Harjodaksino diresmikan 15 Juni 1987. Pasar yang menyediakan kebutuhan sehari-hari serta berbagai barang kebutuhan untuk perkawinan itu berdiri di lahan seluas 7.700 meter persegi.

Pasar Harjodaksino semula merupakan pindahan dari pasar Gemblegan yang berada di bekas Terminal Bus Gemblegan, serta merupakan pasar induk dari Pasar Dawung dan Pasar Gading.

Pasar Harjodaksino mengalami peningkatan dalam sistem pengelolaan pasar dan fasilitas pasar seperti air bersih, listrik, kamar mandi, dan pengelolaan sampah pasar. Adapun Pemkot Solo fokus revitalisasi empat pasar tradisional tahun ini, yakni Pasar Jongke, Pasar Mebel, Pasar Joglo, dan Pasar Tunggulsari

Sejumlah pasar tradisional yang telah direvitalisasi, antara lain Pasar Legi, Pasar Purwosari, Pasar Jebres, dan Pasar Klewer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya