SOLOPOS.COM - Desain Pasar Jongke Solo yang akan bebas banjir. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Pedagang dipastikan tidak mengalami kebanjiran lagi ketika hujan setelah revitalisasi Pasar Jongke Solo selesai. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menguruk lahan sampai aman dari banjir puluhan tahun ke depan.

Sebagai informasi, Pasar Jongke rawan banjir setiap kali hujan. Air itu merupakan luapan aliran Kali Jenes. Pedagang mengamankan barang begitu ada tanda siaga dari petugas keamanan pasar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Nanti diuruk sampai batas aman terkait banjir. Kemarin itu sudah ditandai banjir sampai mana lalu dinaikkan lagi. Pasar aman sekian puluh tahun ke depan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (24/5/2023).

Heru menjelaskan progres proyek salah satu dari 17 prioritas pembangunan Kota Solo sampai tahap penghapusan aset. Bangunan rata ditargetkan rampung sampai akhir Mei 2023.

“Sesuai skedul Kementerian PUPR 6 Juni 2023 sudah kontrak. Ya kita mendoakan progres pelelangan Kementerian PUPR lancar sesuai skedul,” ujarnya. Heru menjelaskan konstruksi dilakukan setelah adanya pemenang lelang yang berkontrak.

“Pembangunan saya dengar 12 bulan, multiyears, anggaran kalau pagu sekitar Rp138 miliar,” ujarnya.

Menurut dia, bangunan Pasar Jongke seperti 2,5 lantai seperti Pasar Legi. Namun Pasar Jongke akan menghadap ke selatan. Bagian depan pasar tampak dua lantai saja.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah meninjau progres pembangunan Pasar Jongke, Rabu pagi. Pemkot Solo mengebut pembongkaran Pasar Jongke sebelum Juni 2023.

Selain Pasar Jongke, Gibran meninjau pasar darurat yang digunakan pedagang Pasar Jongke. Gibran sempat diteriaki warga karena mobil dinasnya melawan arah jalan satu arah.

“Ternyata jalan satu arah aku tidak tahu. Mereka bilang di share ke grup tak viralke lho Mas. Aku ora mudeng satu arah karena dulu tidak satu arah,” ujar dia.

Menurut dia, kondisi pasar darurat sempat dan ditemukan sejumlah pedagang yang meluber ke jalanan. Gibran akan menertibkan supaya pedagang bisa beraktivitas dengan tertib.

“Kayak gitu kalau tidak ditegur kasihan warga. Mohon maaf kalau ada yang kumuh,” papar dia.

Berdasarkan laman resmi LPSE Kementerian PUPR yang diakses Solopos.com, Rabu siang, pagu anggaran pembangunan Pasar Jongke sebanyak Rp138,5 miliar. Ada sebanyak 87 peserta tender.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya