Dibangun, Griya Peduli PMI bagi penderita gangguan jiwa

Solo (Solopos.com)–Palang Merah Indonesia (PMI) Solo membangun Griya Peduli PMI yang merupakan program baru setelah Dompet Kemanusiaan. Griya Peduli PMI merupakan program untuk menampung orang terlantar terutama penderita gangguan jiwa.

Tempat itu dibangun di atas tanah milik PMI Solo di Mojosongo seluas 4.859 m2. Di tempat tersebut mampu menampung 120 orang, terdiri dari 60 laki-laki dan 60 perempuan. Tempat itu tidak sekadar penampungan, tetapi ada terapi penyembuhan baik medis maupun spiritual (keagamaan). Maka disediakan fasilitas seperti poliklinik dengan dokter dan perawat serta tempat ibadah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Griya Peduli PMI bukan hanya milik PMI, tetapi milik masyarakat. Diharapkan, masyarakat ikut menjaga dan peduli terhadap tempat ini,” ungkap Ketua PMI Solo, H Susanto, saat acara peletakan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan Griya Peduli PMI, Sabtu (16/7/2011).

Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan dana untuk pembangunan Griya Peduli PMI berasal dari donatur dan direncanakan dapat dioperasikan tahun 2012. “Yang utama adalah pelayanan bagi pasien, sehingga kami menempatkan relawan yang cocok. Kami berharap mereka tidak terus menerus tinggal di penampungan, tetapi dapat kembali ke masyarakat,” terangnya saat ditemui seusai acara.

Ia menyatakan tempat itu siap menerima siapa saja dengan masalah kejiwaan baik dititipkan atau hasil penjaringan di jalanan. PMI juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) untuk mengelola tempat tersebut.

(aak)