Soloraya
Selasa, 26 Maret 2024 - 17:30 WIB

Dibangun Selter, PKL Alun-alun Selatan Solo akan Terpusat di Selatan-Barat

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di dekat proyek revitalisasi Alun-Alun Selatan, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Minggu (18/2/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO–Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun selter untuk para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-alun Selatan, Solo. PKL akan dipusatkan di sisi selatan-barat.

Salah satu kerabat Keraton Solo, KP Eddy Wirabhumi, menjelaskan sebelumnya PKL tersebar di kawasan Alun-alun Selatan. Para PKL berjualan dengan menggunakan lapak milik sendiri.

Advertisement

“Nanti dibangun shelter yang menjadi L. Sisi selatan-barat. Kandang kerbau akan dipindahkan,” jelas dia ditemui wartawan di The Sunan Hotel Solo, Selasa (26/3/2024) siang.

Menurut dia, selter itu akan dilengkapi sejumlah fasilitas, antara lain toilet, wastafel, hingga sistem pembayaran nontunai. Para pedagang tidak boleh membangun lapaknya sendiri-sendiri namun memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan.

“Pedagangnya harus berubah. Tidak seperti sekarang semuanya. Pengelolanya harus berubah, merujuk kepada kawasan yang hygiene. Karena ini makanan ya. Kami mendorong pedagang untuk bersih sehingga pembelinya juga nyaman,” papar dia.

Advertisement

Dia menyimpan data PKL, namun tidak hafal jumlahnya. PKL biasa beraktivitas siang hari dan ada juga PKL yang berjualan malam hari.

Menurut dia, sudah ada kesepakatan penggunaan rumput untuk menutup lapisan lapangan Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan. Jenis rumput yang dipilih mudah didapat, harga terjangkau, dan mudah dalam perawatannya.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan selter yang dibangun seperti Selter Manahan. Pemkot kemungkinan mengizinkan PKL menggunakan tikar asal menjaga kebersihan.

Advertisement

“Yang penting Alun-alun bersih. Yang bagian lapangan alun-alun bersih dari pedagang,” ungkap dia.

Menurut Teguh, progres revitalisasi Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan mencapai sekitar 40 persen. Mayoritas pembangunan berada di area lapangan kedua alun-alun.

Teguh menjelaskan revitalisasi Keraton Solo khususnya alun-alun mewadahi kepentingan masyarakat, pemerintah, maupun para pemangku kepentingan lainnya. Alun-alun bisa difungsikan untuk lokasi berbagai event serta bisa untuk olahraga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif