Solopos.com, WONOGIRI — Prodia Cabang Wonogiri memberikan bantuan berupa 275 bibit pohon buah alpukat kepada warga Kelurahan Giriwono, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Rabu (10/5/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Giriwono itu bagian dari program corporate social responsibility (CSR) dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-50 klinik laboratorium kesehatan tersebut.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Regional Head Central Java Region Prodia, Maria Diah Febriani, mengatakan pemberian bibit pohon tersebut sebagai bentuk komitmen Prodia terhadap implementasi nilai environment, social, dan government (ESG).
Melalui pemberian dan penanaman bibit pohon buah alpukat di Kelurahan Giriwono, Wonogiri, diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada warga Giriwono, Wonogiri, di antaranya menciptakan lingkungan masyarakat yang asri dan produktif.
Kelurahan Giriwono dipilih sebagai tempat penanaman pohon buah selain Kantor Prodia Cabang Wonogiri berlokasi di kelurahan tersebut. Prodia ingin turut berkontribusi kepada masyarakat setempat.
Sebanyak 275 pohon alpukat dibagikan kepada warga di 11 rukun warga (RW). Masing-masing RW mendapatkan 25 bibit pohon alpukat aligator. “Kami harap bibit alpukat ini bisa dibudidayakan, dirawat, dan semoga membuahkan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat. Memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kelurahan Giriwono,” kata Maria Diah kepada Solopos.com, Rabu.
Dia melanjutkan pemberian dan penanaman pohon itu memiliki filosofi khusus, yaitu menggambarkan perjalanan Prodia selama 50 tahun. Pohon yang ditanam dan dirawat sejak kecil, maka semakin lama akar dan batang pohon tersebut semakin besar dan kuat.
Selain itu pohon akan bercabang dan berbuah, sehingga bisa memberikan manfaat. “Itu sama dengan Prodia yang berdiri 50 tahun sejak 1973. Prodia konsisten dalam mencapai kesuksesan dengan merawat sesuatu yang dimiliki dan menghargai setiap proses yang dilalui, sehingga bisa menjadi laboratorium kesehatan terbesar di Indonesia seperti sekarang ini,” ujar dia.
Perkembang Prodia Wonogiri
Menurut Diah, perkembangan Prodia Cabang Wonogiri cukup baik sejak berdiri 34 tahun lalu atau tepatnya pada 1989. Setiap hari jumlah pasien Prodia cabang Wonogiri mencapai 50 orang-100 orang.
Dia menilai kesadaran warga Wonogiri terhadap kesehatan diri juga semakin hari kian baik. Mereka sudah banyak yang mau memeriksakan kesehatan diri. “Ini juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat Wonogiri. Kami juga menerima pasien BPJS Kesehatan,” ucap Diah.
Branch Manager Prodia Cabang Wonogiri, Johana Wahju Satrinintijas, menambahkan pemberian bantuan dan penanaman pohon alpukat itu bakal menjadi program berkelanjutan di Kelurahan Giriwono.
Hal itu menjadi alasan Prodia memberikan bibit pohon buah, sebab pohon buah dinilai bisa memiliki nilai ekonomis dan dapat berkelanjutan. “Bibit pohon buah memiliki nilai tambah, tidak hanya aspek lingkungan, tetapi juga aspek sosial, hasil panen tersebut akan memberikan penghasilan,” kata Johana.
Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Giriwono, Joko Puspito, mengapresiasi program CSR dari Prodia yang memberikan bibit pohon kepada warga Giriwono. Dia berharap bibit pohon buah itu bisa menjadi langkah awal bagi warga untuk budidaya buah alpukat sehingga bisa berdampak besar terhadap ekonomi warga kelurahan.
“Bisa juga jadi pencegah hama kera untuk masuk ke rumah. Soalnya, selama ini, banyak kera yang masuk ke pemukiman,” ujar dia. Pada kesempatan itu, bibit alpukat dari Prodia diserahkan kepada warga yang diwakili masing-masing Ketua RW di Kelurahan Giriwono.
Acara tersebut juga dihadiri Kapolsek Wonogiri Eka Purwanta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri Bahari, Camat Wonogiri Fredy Sasono, dan Danramil 01/Wonogiri Kapten Infanteri Slamet Biyanto. Mereka turut melakukan penanam bibit buah pohon di halaman Kelurahan Giriwono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
