Solopos.com, WONOGIRI – PT Indonesia Power Mrica Power Generation Sub Unit PLTA Wonogiri memberikan bantuan pembangunan jamban sehat untuk dua keluarga di Desa Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Rabu (14/6/2023).
Pelaksana Harian Asisten Manajer PT Indonesia Power Mrica Power Generation Sub Unit PLTA Wonogiri, Tober Ramdani, mengatakan bantuan pembuatan jamban tersebut merupakan program community development untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pembuatan jamban dipilih sebagai program tersebut karena sejalan dengan program Pemkab Wonogiri dalam melakukan jambanisasi. Dua warga penerima bantuan itu masing-masing Sumardi dan Karsini.
Kedua warga Sendang, Wonogiri, itu mendapat bantuan jamban sehat dari PT Indonesia Power lantaran sebelumnya mereka harus mencari air ke sumber air sejauh 800 meter di atas perbukitan untuk keperluan sehari-hari. Di sisi lain, mereka termasuk keluarga miskin.
“Ini bagian dari program pengembangan masyarakat peningkatan kesehatan,” kata Tober saat ditemui Solopos.com di Bendungan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Kamis (15/6/2023).
Dia melanjutkan sebelumnya kedua keluarga itu belum memiliki jamban sehat. Kegiatan mandi cuci kakus dilakukan di tempat yang sangat sederhana dan tidak layak.
Mereka hanya menutupi tempat itu menggunakan bekas spanduk dan kain. Penentuan keluarga yang berhak menerima bantuan jamban sehat dari PT Indonesia Power tersebut diserahkan ke Pemerintah Desa Sendang, Wonogiri.
Tober menyebut pada 2023 ini program bantuan pembangunan jamban sehat dilakukan enam kali. Empat program kegiatan akan diberikan kepada keluarga tidak mampu di Kecamatan Ngadirojo. “Ini upaya kami untuk membantu, berkolaborasi dengan Pemkab Wonogiri dalam program jambanisasi,” ujar dia.
Kepala Desa Sendang, Sukamto, mengapresiasi PT Indonesia Power yang telah memberikan bantuan pembangunan jamban sehat kepada dua keluarga di Desa Sendang. Dia menyebut program tersebut sangat membantu pemerintah desa dalam upaya penanganan kemiskinan.
Apalagi sejak pandemi Covid-19, program-program pengentasan kemiskinan terhambat karena banyak anggaran dialokasikan untuk penanganan Covid-19.
“Terima kasih kepada PLTA Wonogiri, karena telah menyasar warga kami untuk menerima bantuan pembangunan jamban sehat. Tentu ini menjadi hal bermanfaat, turut berkontribusi dalam penanganan kemiskinan di desa kami,” kata Sukamto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
