Soloraya
Rabu, 29 November 2023 - 11:22 WIB

Dibuatkan Jalan, 5 Rumah Terkepung Tol di Pasekan Klaten Tak Jadi Terisolasi

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana kampung di Dukuh Pasekan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten, yang nyaris terisolasi oleh pembangunan tol Solo-Jogja, beberapa waktu lalu. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Lima rumah yang dihuni tujuh keluarga di Dukuh Pasekan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten, sempat nyaris terisolasi akibat pembangunan jalan tol Solo-Jogja.

Tadinya ada 17 rumah di dukuh tersebut. Namun karena ada pembangunan jalan tol, tersisa lima rumah yang tak terdampak.

Advertisement

Rumah di dukuh tersebut yang tak terkena jalan tol kini berada di sisi selatan jalur tol. Sementara itu, belasan rumah lainnya yang terdampak jalan tol sudah rata dengan tanah.

Penghuninya sudah pindah rumah setelah menerima uang ganti kerugian pembebasan lahan tol. Tersisa tiga rumah terdampak yang menunggu pencairan UGR.

Advertisement

Penghuninya sudah pindah rumah setelah menerima uang ganti kerugian pembebasan lahan tol. Tersisa tiga rumah terdampak yang menunggu pencairan UGR.

Sebelumnya ada kekhawatiran sisa rumah yang tak terkena tol Solo-Jogja di Pasekan, Ngabeyan, Karanganom, Klaten, itu bakal terisolasi. Tidak ada akses keluar-masuk kampung karena kampung itu berbatasan dengan alur sungai, sawah, dan di sisi utaranya langsung berbatasan dengan jalan tol.

Terkait hal itu, Kepala Desa Ngabeyan, Supriyadi, memastikan sisa rumah di kampung Pasekan tak akan terisolasi. “Sudah disiapkan jalan sama pihak tol mudah-mudahan besok kelihatan tertata rapi,” kata Supriyadi saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (29/11/2023).

Advertisement

Supriyadi menerangkan warga Pasekan sudah tinggal di wilayah tersebut secara turun temurun sejak 1943. Hal itu berdasarkan data yang ada di pemerintah desa.

Terkait jumlah total bidang lahan terdampak tol di Ngabeyan, Supriyadi menjelaskan ada 17 rumah. Selain itu, ada 1,5 ha sawah tanah kas desa yang diterjang tol.

“Untuk tanah kas desa dari 1,5 ha nanti lahan pengganti diperkirakan luasnya 4 ha. Ini sudah proses tinggal menunggu turunnya izin gubernur,” kata Supriyadi.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, sejumlah keluarga tidak terdampak proyek tol Solo-Jogja di wilayah RT 019/RW 009, Dukuh Pasekan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten, nyaris terisolasi karena dikepung jalan tol serta sungai.

Mereka meminta agar dibuatkan akses jalan ke kampung lain ketika jalan tol sudah dibangun. Dukuh Pasekan menjadi salah satu perkampungan di Desa Ngabeyan yang terdampak proyek tol Solo-Jogja.

Selain rumah warga, ada kompleks makam dan satu masjid terdampak pembangunan jalan tol.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif