SOLOPOS.COM - Pekerja memasang guard rail di jalur tol Solo-Jogja yang akan dibuka fungsional dari Kartasura sampai Klaten saat libur Nataru. Foto diambil Rabu (20/12/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Pengoperasian tol Solo-Jogja secara fungsional sepanjang 13 kilometer (km) dari Kartasura sampai Klaten saat libur Nataru mulai Jumat (22/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024) dipastikan tidak akan mengganggu pembangunan proyek tol tersebut.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Suchandra Hutabarat, menyampaikan saat arus mudik atau dari arah Kartasura ke Karanganom, jalur mudik akan bersih.
“Tidak ada pekerjaan sama sekali di jalur mudik. Tidak ada giat, tidak ada alat, tidak ada manusia yang bekerja. Nah, nanti sementara kami akan ada pekerjaan untuk merapikan di jalur sebelah, jalur yang untuk balik,” terang dia saat ditemui wartawan di sekitar jalur tol fungsional Solo-Jogja, Rabu (20/12/2023).
Selama arus mudik Nataru pada Jumat-Minggu (22-31/12/2023) tidak ada pengerjaan di jalur tol fungsional Solo-Jogja dari arah Kartasura ke Karanganom, Klaten, tapi tetap ada pekerjaan di jalur sebaliknya atau arah Karanganom menuju Kartasura.
Selama arus mudik Nataru pada Jumat-Minggu (22-31/12/2023) tidak ada pengerjaan di jalur tol fungsional Solo-Jogja dari arah Kartasura ke Karanganom, Klaten, tapi tetap ada pekerjaan di jalur sebaliknya atau arah Karanganom menuju Kartasura.
Begitu pun saat arus balik, tidak ada pengerjaan di jalur tol fungsional arah Karanganom ke Kartasura. Namun, pengerjaan digeser ke jalur satunya.
Sementara itu untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di jalur tol fungsional, Suchandra menyampaikan pembatasan kendaraan yang masuk dilakukan. Kendaraan yang bisa masuk ke jalur tol fungsional Solo-Jogja hanya golongan I atau nonbus/truk.
Jika terjadi kepadatan di GT Colomadu, Suchandra menyampaikan telah berkoordinasi dengan Jasa Marga Solo Ngawi untuk menambah mobile reader atau alat untuk mempercepat transaksi pembayaran tarif tol. Hal tersebut untuk mempercepat transaksi di GT Colomadu.
Jika terjadi kepadatan di Karanganom, ia menyampaikan sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk menambah durasi alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) yang keluar dari jalur tol fungsional.
Sebelumnya diberitakan, mayoritas konstruksi jalan tol Solo-Jogja yang akan dibuka secara fungsional saat libur Nataru sudah rigid. Tinggal sekitar 200 meter yang masih lean concrete (LC) yakni di sekitar Karanganom.
Suchandra menyampaikan operasional tol fungsional mudik berlaku satu arah dari Kartasura menuju Karanganom pada Jumat-Minggu (22-31/12/2023). Mobil yang bisa masuk hanya golongan I, selain itu bisa melewati jalur nontol.
Bagi pengendara dari tol Transjawa yang ingin lewat jalur fungsional tol Solo-Jogja bisa langsung lewat jembatan dekat GT Colomadu tanpa harus keluar tol. Sedangkan pengendara mobil dari jalur arteri bisa masuk lewat entrance Banyudono. Kedua akses masuk tersebut dibuka pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.
Selanjutnya, kendaraan yang ingin masuk tol Transjawa bisa lewat GT Colomadu. Kendaraan golongan I yang tidak ingin melanjutkan perjalanan ke arah Klaten via tol fungsional bisa keluar via Exit Tol Colomadu dan Exit Banyudono. Kendaraan bukan golongan I bisa keluar via Exit Tol Colomadu.
“Di luar jam fungsional yang ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses existing [GT Colomadu],” kata dia.
Saat arus balik pada 1-3 Januari 2024 juga berlaku satu arah dari Karanganom menuju Kartasura. Dari GT Karanganom bisa keluar lewat Exit Banyudono untuk kendaraan yang ingin keluar di jalur nontol.
Lalu dari GT Karanganom bisa langsung ke GT Colomadu untuk tujuan Tol Transjawa. Kemudian dari GT Banyudono langsung ke GT Colomadu untuk tujuan tol Transjawa dan dari arah Tol Transjawa bisa keluar di GT Colomadu untuk tujuan jalan nontol ke arah Boyolali dan Kartasura.