SOLOPOS.COM - Uang pecahan Rp50.000 digulung dalam sedotan menjadi salah satu simbol udik-udik yang disebarkan pada kirab pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono di Kota Solo, Minggu (11/12/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Peserta kirab pengantin Kaesang-Erina menyebarkan udik-udik sepanjang rute Jl Slamet Riyadi dari depan Loji Gandrung dan Jl Diponegoro sebelum masuk ke Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (11/12/2022).

Salah satu barang dalam udik-udik berupa uang pecahan Rp50.000. Berdasarkan pantauan Solopos.com lembaran uang Rp50.000 itu digulung lalu dimasukkan pada potongan sedotan plastik. Uang itu disebarkan bersama beras.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Warga menunggu jalannya kirab selama berjam-jam sejak pagi. Ada warga yang datang sejak pukul 05.00 WIB. Mereka yang beruntung mendapatkan pecahan uang Rp50.000.

Salah satunya, Fajar, yang mendapatkan uang Rp50.000 dari Kaesang-Erina yang disebar ke kerumunan warga yang telah menunggu jalannya kirab. Ada penjagaan dari TNI yang mengenakan batik supaya kereta kuda tetap melaju, tidak terhalang kerumunan warga.

“Berebut kayak tawuran,” kata dia sambil tertawa. Dia mengatakan beruntung mendapatkan satu uang Rp50.000. Uang dari hajatan pamungkas Presiden Jokowi serta Ibu Negara Iriana Jokowi itu bakal disimpan.

Baca Juga: Kirab Kaesang-Erina: Senangnya Warga Batak Dapat Suvenir dari Tangan Jokowi

Selain udik-udik dengan simbol uang serta beras, keluarga Presiden Jokowi membagikan perabotan rumah tangga pada tradisi begalan. Begalan diawali dengan penampilan penari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo. Ibu Negara menyebarkan udik-udik di Loji Gandrung Solo.

Selanjutnya warga yang telah menunggu momen begalan masuk halaman Loji Gandrung setelah personal keamanan membuka pintu pagar. Mereka pun berebutan untuk mengambil perabotan rumah yang dibagikan.

Tradisi Begalan

Perabotan yang tersedia pada pikulan habis halam sekejap. Tidak semua orang mendapatkan perabotan itu. Maklum, saking banyaknya orang yang terlibat sementara jumlah barang terbatas.

Baca Juga: Kirab Pengantin Loji Gandrung-Pura Mangkunegaran, Kaesang Ngaku Kepanasan

Salah satu warga yang mendapatkan perabotan, Suparmi, mengatakan senang mendapatkan satu barang perabotan rumah tangga setelah bersaing dengan puluhan ibu-ibu lainnya di sisi barat halaman Loji Gandrung Solo.

“Semoga menjadi pasangan sakinah mawadah warahmah,” kata dia kencang kepada Solopos.com setelah diminta anggota Paspampres segera meninggalkan halaman Loji Gandrung, Solo.

Loji Gandrung menjadi lokasi acara ngunduh mantu nikahan Kaesang-Erina di Solo, Minggu (11/12/2022). Rumah dinas Wali Kota Solo itu didekorasi dengan konsep Jawa Klasik Mataram Islam. Asmoro Decoration bertugas menyiapkan dekorasi itu.

Baca Juga: Stan Makanan Gratis Nikahan Kaesang Diserbu, Warga Senang Meski Berdesakan

Dalam acara ngunduh mantu itu ada rangkaian tumplak punjen, nyebar udik-udik,dan begalan. “Tumplak punjen itu menumpahkan rasa syukur kepada masyarakat. Namun tidak habis, sebagian untuk pengantin,” kata Art Director Asmoro Decoration, Pandji Vasco Da Gama, kepada Solopos.com, Sabtu (10/12/2022).

Menurut Pandji, biasanya barang yang disebar dengan simbol uang serta membagikan perlengkapan rumah tangga pada rute kirab. Begalan diambil dari kisah pemimpin yang dibegal. Kemudian muncul lah tradisi begalan dengan harapan terbebas dari bahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya