Soloraya
Minggu, 11 Desember 2022 - 15:36 WIB

Dibungkus Sedotan, Udik-Udik Uang Rp50.000 Jadi Rebutan di Kirab Kaesang-Erina

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Uang pecahan Rp50.000 digulung dalam sedotan menjadi salah satu simbol udik-udik yang disebarkan pada kirab pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono di Kota Solo, Minggu (11/12/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Peserta kirab pengantin Kaesang-Erina menyebarkan udik-udik sepanjang rute Jl Slamet Riyadi dari depan Loji Gandrung dan Jl Diponegoro sebelum masuk ke Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (11/12/2022).

Salah satu barang dalam udik-udik berupa uang pecahan Rp50.000. Berdasarkan pantauan Solopos.com lembaran uang Rp50.000 itu digulung lalu dimasukkan pada potongan sedotan plastik. Uang itu disebarkan bersama beras.

Advertisement

Warga menunggu jalannya kirab selama berjam-jam sejak pagi. Ada warga yang datang sejak pukul 05.00 WIB. Mereka yang beruntung mendapatkan pecahan uang Rp50.000.

Salah satunya, Fajar, yang mendapatkan uang Rp50.000 dari Kaesang-Erina yang disebar ke kerumunan warga yang telah menunggu jalannya kirab. Ada penjagaan dari TNI yang mengenakan batik supaya kereta kuda tetap melaju, tidak terhalang kerumunan warga.

Advertisement

Salah satunya, Fajar, yang mendapatkan uang Rp50.000 dari Kaesang-Erina yang disebar ke kerumunan warga yang telah menunggu jalannya kirab. Ada penjagaan dari TNI yang mengenakan batik supaya kereta kuda tetap melaju, tidak terhalang kerumunan warga.

“Berebut kayak tawuran,” kata dia sambil tertawa. Dia mengatakan beruntung mendapatkan satu uang Rp50.000. Uang dari hajatan pamungkas Presiden Jokowi serta Ibu Negara Iriana Jokowi itu bakal disimpan.

Baca Juga: Kirab Kaesang-Erina: Senangnya Warga Batak Dapat Suvenir dari Tangan Jokowi

Advertisement

Selanjutnya warga yang telah menunggu momen begalan masuk halaman Loji Gandrung setelah personal keamanan membuka pintu pagar. Mereka pun berebutan untuk mengambil perabotan rumah yang dibagikan.

Tradisi Begalan

Perabotan yang tersedia pada pikulan habis halam sekejap. Tidak semua orang mendapatkan perabotan itu. Maklum, saking banyaknya orang yang terlibat sementara jumlah barang terbatas.

Baca Juga: Kirab Pengantin Loji Gandrung-Pura Mangkunegaran, Kaesang Ngaku Kepanasan

Advertisement

Salah satu warga yang mendapatkan perabotan, Suparmi, mengatakan senang mendapatkan satu barang perabotan rumah tangga setelah bersaing dengan puluhan ibu-ibu lainnya di sisi barat halaman Loji Gandrung Solo.

“Semoga menjadi pasangan sakinah mawadah warahmah,” kata dia kencang kepada Solopos.com setelah diminta anggota Paspampres segera meninggalkan halaman Loji Gandrung, Solo.

Loji Gandrung menjadi lokasi acara ngunduh mantu nikahan Kaesang-Erina di Solo, Minggu (11/12/2022). Rumah dinas Wali Kota Solo itu didekorasi dengan konsep Jawa Klasik Mataram Islam. Asmoro Decoration bertugas menyiapkan dekorasi itu.

Advertisement

Baca Juga: Stan Makanan Gratis Nikahan Kaesang Diserbu, Warga Senang Meski Berdesakan

Dalam acara ngunduh mantu itu ada rangkaian tumplak punjen, nyebar udik-udik,dan begalan. “Tumplak punjen itu menumpahkan rasa syukur kepada masyarakat. Namun tidak habis, sebagian untuk pengantin,” kata Art Director Asmoro Decoration, Pandji Vasco Da Gama, kepada Solopos.com, Sabtu (10/12/2022).

Menurut Pandji, biasanya barang yang disebar dengan simbol uang serta membagikan perlengkapan rumah tangga pada rute kirab. Begalan diambil dari kisah pemimpin yang dibegal. Kemudian muncul lah tradisi begalan dengan harapan terbebas dari bahaya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif