SOLOPOS.COM - Personel TRC BPBD Boyolali mengevakuasi jenazah perempuan lansia asal Dukuh Ngemplak, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, yang tercebur sumur rumahnya, Sabtu (15/7/2023). (Istimewa/BPBD Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI — Seorang perempuan lanjut usia (lansia) warga Dusun Ngemplak, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Martiyah, 73, ditemukan meninggal dunia akibat tercebur sumur rumahnya pada Sabtu (15/7/2023) sore.
Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Boyolali, Gembong Suroto, menceritakan timnya mendapatkan laporan mengenai kejadian itu via Whatsapp dari perangkat Desa Banyuanyar sekitar pukul 14.45 WIB.
“Sekitar pukul 15.00 WIB kami meluncur ke lokasi dengan membawa peralatan water rescue dan vertikal untuk melakukan kegiatan operasi pengangkatan korban,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (16/7/2023).
Evakuasi perempuan lansia Banyuanyar, Boyolali, yang tercebur sumur itu membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Saat evakuasi korban, ia mengungkapkan tim tidak mengalami kesulitan.
Selain itu, tim TRC BPBD Boyolali juga dibantu dari warga, Polsek, dan Koramil setempat. Gembong mengungkapkan kronologi kejadian tersebut bermula saat keluarga korban tidak menemukan korban sejak Sabtu pagi.
Ditunggu hingga pukul 14.00 WIB, korban tidak juga muncul. Kemudian, keluarga melakukan pencarian dan mendapati sepasang sandal milik korban di samping sumur sedalam 17 meter tersebut. “Langsung dilihat ke dalam, ternyata korban sudah di dalam sumur,” cerita Gembong.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Ampel untuk dicek ada tidaknya tanda-tanda kekerasan. Seusai hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga jenazah kemudian diserhkan kepada keluarga untuk dimakamkan.