SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pelajar menjadi korban kecelakaan tabrak lari di ruas jalan dekat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Klasis, Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten. Keluarga meminta ada iktikad baik dari pelaku.

Kejadian itu diunggah melalui akun Instagram @infocegatanklaten, Kamis (10/8/2023). Unggahan itu dilengkapi dengan rekaman kamera CCTV serta foto dua orang berboncengan naik sepeda motor matik mengenakan seragam pramuka serta satu orang berjaket warna hijau.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dimohon etikat baiknya. Menabrak dan meninggalkan ,, TKP depan GKJ Klasis samping TK Kristen Klaten. hari Jumat 4 Agustus 2023 jam 11.30 wib. Korban anak sekolah sampai saat ini menjalani perawatan di RS tegalyoso. Pelaku berboncengan anak sekolah seragam Pramuka/ memakai jaket hijau tulisan GAP mengendarai sepeda Genio warna abu-abu meninggalkan TKP,” tulis keterangan pada postingan tersebut.

Pelajar berinisial M yang menjadi korban tabrak lari itu merupakan salah satu siswa kelas VII SMP di dekat lokasi, Tonggalan, Klaten Tengah. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.

Ayah M, Budi, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (10/8/2023), mengatakan saat itu sedang jam istirahat sekolah dan M berjalan kaki ke kios seberang sekolahnya untuk membeli pulpen.

“Setelah membeli pulpen, anak saya menyeberang [kembali ke sekolah] dan tiba-tiba insiden itu [kecelakaan] terjadi. Yang berboncengan itu menabrak anak saya, kemudian anak saya terpental mengenai sepeda motor ibu-ibu yang mau parkir, kemudian [M] tertimpa kendaraannya,” kata Budi.

Pelajar tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit setelah kecelakaan tabrak lari di Tonggalan, Klaten, itu. Budi menjelaskan dari hasil CT scan, anaknya mengalami memar di sekitar otak. “Sementara diberi obat. Ini tadi kontrol yang pertama, baru pulang dari rumah sakit,” jelas warga Kecamatan Kebonarum tersebut.

Budi menjelaskan peristiwa itu sudah dilaporkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten. Dia berharap pelaku ada iktikad baik untuk menyampaikan permintaan maaf.

“Yang penting anak saya sudah saya bawa ke rumah sakit, sudah tertangani dan untuk yang lain-lain sudah ditangani. Niat kami share info tersebut hanya ingin pihak yang menabrak itu cukup datang meminta maaf, itu saja. Kedua, kami sampaikan kalau memang masih usia sekolah, belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor,” jelas dia.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, membenarkan sudah ada laporan terkait peristiwa kecelakaan tabrak lari tersebut. “Laporan sudah dibuat. Kemudian cek dari kami juga cek hasil CCTV. Sementara, terduga pelaku masih dalam proses penyelidikan,” jelas Slamet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya