SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka, saat mengunjungi sentra kerajinan tembaga di Tumang Gunungsari, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (28/10/2023). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Calon wakil presiden (Cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi sentra kerajinan tembaga di Dukuh Gunungsari, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (28/10/2023). Ia datang ke sentra kerajinan tembaga milik perajin bernama Muhroji, 78.

Setelah berkunjung dan memakan pisang rebus, tela rebus, dan kudapan tradisional lainnya. Gibran berdiri dan masih berbincang dengan Muhroji dan putranya, Irfan Rofiq. Dalam kesempatan tersebut, Rofiq menceritakan masalah lokal yang dihadapi warga yakni keberadaan tambang galian C yang meresahkan warga.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Gibran menanggapi dengan mengatakan masalah itu ada di mana-mana. Ia juga bertanyakan apakah area sekitar Desa Cepogo sering dilewati truk, lalu diiyakan Rofiq. “Wah itu [tambang galian C] di mana-mana,” kata Gibran.

Lebih lanjut, Gibran bertanya apakah masih ada tambang galian C di Desa Cepogo, Rofiq menjawab khusus di desanya sudah menolak 100 persen. Sedangkan, di desa lain masih ada.

Setelah itu, Gibran berpamitan kepada Muhroji dan Rofiq karena akan melanjutkan perjalanan ke Selo, Wonosobo, dan Magelang. Dalam kesempatan tersebut Muhroji mendoakan agar Gibran dan sekeluarga diberikan kesehatan dan keselamatan.

“Semoga dikabulkan keinginannya, bisa jadi, bisa momong masyarakat. Saya doakan jadi pemimpin yang amanah,” kata Muhroji.

Gibran sebelum melanjutkan perjalanan sempat doorstop, ditanyai wartawan merespons keluhan dari warga terkait galian C. “Nanti ditindaklanjuti lagi,” kata kata Wali Kota Solo tersebut.

Diwawancara terpisah, Rofiq mengatakan hal-hal yang ia sampaikan ke Gibran di antaranya kendala yang dihadapi perajin tembaga seperti pekerja yang semakin berkurang.

“Mungkin kalau beliau insyaallah jadi wakil [wakil presiden], mau diusulkan ke Kementerian Perindustrian untuk dibina lagi lebih baik dan dibantu peralatan permesinan biar produksinya lebih lancar, bermutu, cepat, dan untuk pasar global bisa masuk,” kata dia.

Terkait galian C yang ia keluhkan, Rofiq mengatakan banyak truk galian C yang melintas terutama saat anak berangkat sekolah sehingga rawan kecelakaan. Akan tetapi, ia juga memaklumi jika truk-truk yang lewat untuk pembangunan infrastruktur. Sehingga, ia meminta truk-truk bisa dikurangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya