Solopos.com, SOLO– Lapangan Sewu di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo yang mangkrak bertahun-tahun kini telah rampung direvitalisasi. Persis Solo telah memakai lapangan untuk latihan.
Pantauan Solopos.com, Rabu (29/3/2023) sejumlah orang sedang melakukan perawatan lapangan dengan memotong rumput. Kondisi lapangan yang dulunya banyak semak kini menjadi lapangan yang layak untuk latihan salah satu tim sepak bola BRI Liga 1.
Perwakilan salah satu warga setempat, A, menjelaskan Lapangan Sewu merupakan lapangan yang dibangun pada awal 2.000-an. Konsep Lapangan Sewu sama seperti Lapangan Kartopuran, Losari, dan Lapangan Prawit, Solo.
Namun, lanjut dia, setelah adanya pembangunan Lapangan Sewu tidak ada perawatan lapangan. Rumput yang tumbuh subur kurang mendapatkan perhatian. Selanjutnya ada pembangunan Pasar Tanggul sekitar 2014.
Namun, lanjut dia, setelah adanya pembangunan Lapangan Sewu tidak ada perawatan lapangan. Rumput yang tumbuh subur kurang mendapatkan perhatian. Selanjutnya ada pembangunan Pasar Tanggul sekitar 2014.
Pemkot Solo menempatkan pedagang ke pasar darurat yang dibangun di Lapangan Sewu selama lebih kurang satu tahun. Pasar Tanggul bisa ditempati pedagang sekitar 2015, namun kondisi Lapangan Sewu tidak dikembalikan seperti semula setelah menjadi pasar darurat.
“Terus menjadi mangkrak selama delapan tahun, tumbuhan merambat, sempat material keramik dibuang ke tengah lapangan. Kita sebagai warga peduli lingkungan ngomong ke Mas Gibran [Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka]” kata dia ditemui di Lapangan Sewu.
Pembangunan Lapangan Sewu dimulai pada September 2022 dengan biaya sekitar Rp600 juta bersumber dari PSSI. Tanah Lapangan Sewu diganti dengan tanah 68 truk. Kini Lapangan Sewu masuk periode perawatan.
“Rencana mau diresmikan Iwan Bule tapi ada kasus Kanjuruhan. Pak Bule diganti Pak Erick Thohir. Serah terima mundur sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sampai sekarang pun kita masih abu-abu,” papar A.
Menurut dia, Persis Solo telah memakai Lapangan Sewu untuk latihan Minggu (26/3/2023) sore dan Senin (27/3/2023) pagi. Tidak ada tim lain maupun warga yang menggunakan lapangan sebelum ada izin dari PSSI.
Dia mengatakan ada informasi Lapangan Sewu nantinya dikelola Dinas Kepemudaan dan Olah Raga (Dispora) Kota Solo. Dispora memiliki tim khusus untuk mengelola sejumlah lapangan di Kota Solo.
Menurut dia, warga khawatir Dispora Solo tidak fokus melakukan perawatan Lapangan Sewu sehingga kembali mangkrak. Warga mengusulkan Lapangan Sewu dikelola warga setempat.