SOLOPOS.COM - FOGGING--Seorang petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri melakukan pengasapan atau fogging di Dusun Brenggelan Ledok RT 03/RW VII, Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (10/1/2012).(Espos/Trianto Hery Suryono)
FOGGING--Seorang petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri melakukan pengasapan atau fogging di Dusun Brenggelan Ledok RT 03/RW VII, Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (10/1/2012).(Espos/Trianto Hery Suryono)
WONOGIRI--Setelah didesak anggota Dewan asal Selogiri, pengelola Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri melakukan pengasapan atau fogging di Dusun Brenggalan Ledok RT 03/RW VII, Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (10/1/2012). Selain di Pule, petugas juga mem-fogging wilayah Perum Sendang Siwani RT 02/RW VIII, Desa Singodutan, Selogiri.
Kepala Puskesmas Selogiri, dr Sarno ditemui Solopos.com seusai melakukan penyuluhan di PKD (Pos Klinik Desa) Dusun Brengalan Ledok mengatakan, fogging diputuskan Senin malam seusai anggota Dewan asal Selogiri, Suratno menelepon dirinya. “Senin malam, anggota Dewan telepon menyatakan ada seorang warga Brenggalan opname akibat panas sehingga warga takut tidur.”
Dijelaskan oleh Sarno, pihaknya segera berkoordinasi dengan DKK dan diputuskan dilakukan fogging. “Fogging kali kedua akan dilakukan sepekan lagi atau Selasa pekan depan agar tuntas. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, jentik dan telur nyamuk belum mati sehingga warga harus melanjutkan dengan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” ujarnya.
Anggota Dewan Suratno yang juga hadir di lokasi fogging mengatakan dirinya menelepon dr Sarno karena desakan warga. “Ada seorang warga yang opname di rumah sakit. Warga tidak berani tidur di rumah. Demi ketentraman kami meminta fogging dilakukan.”
(JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)