Soloraya
Selasa, 29 Desember 2020 - 18:45 WIB

Didominasi Masyarakat Umum, Sehari 400 Orang Jalani Tes Cepat Antigen Di Bandara Solo

Farida Trisnaningtyas  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas medis mengambil sampel lendir milik calon penumpang pesawat saat Rapid Tes Antigen di halaman Bandara Adi Soemarmo Solo, Boyolali, Selasa (22/12/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Peminat layanan tes cepat antigen yang dibuka untuk umum di Bandara Adi Soemarmo Solo masih tinggi dengan dominasi masyarakat umum, yakni sekitar 400-an orang per hari.

Sementara itu, load factor penumpang pesawat melalui Bandara Adi Soemarmo kembali landai setelah sempat melonjak karena libur panjang Natal 2020. Airport Operation Services and Security Senior Manager Bandara Adi Soemarmo, Riyaman, mengatakan puncak arus mudik pada libur Natal dan cuti bersama terjadi pada 24 Desember 2020 atau H-1.

Advertisement

Sebanyak 1.741 penumpang/hari berangkat maupun turun di Bandara Adi Soemarmo. Angka ini menurun pada hari H Natal, 25 Desember 2020 jadi 1.143 penumpang. Sedangkan pada H+1 Natal, 26 Desember 2020, penumpang turun sebanyak 748 penumpang.

Tim Ekspedisi Karsa Naik Kano Susuri Bengawan Solo, Pemandangannya Syahdu

Advertisement

Tim Ekspedisi Karsa Naik Kano Susuri Bengawan Solo, Pemandangannya Syahdu

"Pada H+2 [27 Desember 2020] ada 1.525 penumpang, dan H+3 [28 Desember 2020] ada 920 penumpang,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa (29/12/202).

Peminat layanan tes cepat antigen Bandara Adi Soemarmo Solo kian banyak sebagai syarat wajib penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Kebijakan ini sebagai antisipasi persebaran Covid-19.

Advertisement

Pemkab Klaten Bakal Tambah Tambah Ruang Isolasi Mandiri Untuk Pasien Covid-19

Rapid Test Antibodi

Selama periode 18-28 Desember 2020, tercatat sebanyak 3.989 orang mengikuti tes cepat antigen Bandara Adi Soemarmo Solo. Rata-rata Bandara Adi Soemarmo melayani 400-an orang yang hendak tes cepat setiap harinya. Sedangkan mereka yang ikut tes rapid antibodi sebanyak 326 orang per hari.

Sementara itu, PT KAI wilayah Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta mencatat load factor kereta api jarak jauh untuk penumpang turun paling banyak terjadi pada 23-24 Desember 2020.

Advertisement

Awas! Warga Sragen Nekat Berkerumun Malam Tahun Baru Bakal Dites Antigen

Manajer PT KAI Daops VI, Supriyanto, menyebut penumpang yang turun sebanyak 7.017 penumpang pada 23 Desember 2020 dan sebanyak 6.348 penumpang pada 24 Desember 2020. Sedangkan penumpang yang berangkat dari wilayahnya paling banyak pada 27 Desember 2020, yakni 5.980 penumpang/hari.

“Solo Balapan yang turun ada 23 Desember sebanyak 770 penumpang dan 595 penumpang pada 24 Desember. Pada arus baliknya, pada 27 Desember 2020 yang berangkat sebanyak 691 penumpang dan 473 penumpang pada 28 Desember 2020,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif