SOLOPOS.COM - Ilustrasi dokter yang menangani Covid-19. (Freepik)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Jumlah pasien positif corona di Kabupaten Sukoharjo bertambah 11 orang menjadi 220 orang. Mayoritas pasien positif baru masih didominasi tenaga kesehatan (nakes) rumah sakit.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (25/7/2020), jumlah pasien positif tanpa gejala sebanyak 128 orang. Sementara pasien positif dengan gejala mencapai 92 orang. Pasien positif tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumah dan rumah sehat Covid-19 di Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan ada lima nakes yang bekerja di rumah sakit di luar daerah terinfeksi virus corona. Namun, mereka berdomisili di Sukoharjo. Sementara pasien positif baru lainnya merupakan kontak erat pasien positif lama.
"Ada penambahan 11 pasien positif baru. Ini hasil tracing atau pelacakan gugus tugas terhadap kontak erat pasien positif lini pertama," kata dia, Sabtu malam.
Yunia menyebut para nakes yang terpapar virus corona menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Kondisi kesehatan mereka dipantau setiap hari oleh gugus tugas.
Total jumlah nakes yang terinfeksi virus corona di Sukoharjo sebanyak 54 orang. "Mereka diduga tertular virus corona saat melakukan kontak erat dengan pasien positif di rumah sakit," ujar dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo ini menyampaikan gugus tugas terus melakukan pelacakan terhadap nakes atau masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif corona. Hal itu untuk memutus mata rantai penularan virus SARS CoV-2.