SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar Espos)–Puluhan ayam kampung milik warga di lingkungan RT 16 dan RT 17/RW IX Dukuh Ngelo Desa Jatisobo, Jatipuro, mati mendadak selama beberapa hari terakhir. Diduga ternak unggas itu terjangkit virus avian influenza (AI) atau flu burung.

Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan, kasus itu sebenarnya telah terjadi sejak sekitar tiga pekan lalu. Namun demikian hingga sekarang penyakit tersebut terus menyebar hingga mengakibatkan angka kematian semakin banyak. Salah seorang warga RT 16/RW IX, Sunarto Wiyono, 60, menyebutkan dirinya kehilangan 19 ekor ayam dari total sebanyak 21 ekor yang dimiliki.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Matinya tidak sekaligus, tetapi berturut-turut selama tiga sampai empat hari belakangan. Yang terakhir adalah kemarin sore,” ungkapnya ketika ditemui Espos di rumahnya, Jumat (19/3).

Dia mengatakan setidaknya ada belasan kepala keluarga (KK) di RT 16 dan RT 17 yang mengalami hal serupa. Setiap warga, ujarnya, kehilangan ayam kampung dalam jumlah bervariasi.

Sunarto menuturkan, belasan ayam miliknya mati secara mendadak tanpa diketahui penyebabnya. Sebagian bangkai hewan tersebut dibakar dan sebagian lainnya dikubur untuk mencegah terjadinya penularan. Tetapi menurutnya sejauh ini kasus itu belum dilaporkan kepada pemerintah desa dan instansi lain terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar guna mendapat penanganan.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya