SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban bunuh diri (Dok. Solopos)
Solopos.com, SRAGEN -- Gadis berusia 16 tahun asal Kecamatan Gondang, Sragen, AL, nekat bunuh diri di rumahnya, Kamis (27/8/2020) petang.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi bunuh diri di Sragen itu bermula ketika korban mengunci sendiri dalam kamar pada Kamis petang.
Vaksin Covid-19 Gratis di Indonesia Tersedia Awal 2021, Tapi...
Pada saat itu, ibu korban sempat curiga karena mendengar suara gaduh di dalam kamar anaknya.
Pada saat itu, ibu korban sempat curiga karena mendengar suara gaduh di dalam kamar anaknya.
Karena kamar dalam kondisi terkunci, ia kemudian meminta tolong kepada warga sekitar. Warga kemudian mendobrak kamar itu dan mendapati korban dalam posisi tergantung pada pukul 17.30 WIB atau menjelang Magrib.
Presiden Pastikan Subsidi Gaji Hanya Untuk yang Taat Bayar Iuran BPJS
Akan tetapi, nyawa korban sudah tidak bisa terselamatkan. Polsek Gondang yang mendapat laporan itu pada pukul 19.00 WIB langsung mendatangi lokasi.
Setelah meminta keterangan sejumlah saksi, polisi menyimpulkan penyebab kematian korban murni karena bunuh diri.
Polisi tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Hal itu dikuatkan dengan kondisi korban yang mengalami depresi atau gangguan kejiwaan berdasar keterangan dari keluarga.
"Menurut pengakuan keluarga, korban memiliki gangguan kejiwaan," jelas Kapolsek Gondang, Iptu Sudarmaji, kepada Solopos.com, Jumat (28/8/2020).
Hari Ini Dalam Sejarah: 28 Agustus 1990, Irak Klaim Menguasai Kuwait
Di mata warga sekitar, gadis lulusan SMP itu memiliki keterbelakangan mental. Karena masalah itu dia tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK.
"Dia punya kembaran yang tinggal satu rumah," ujar tetangga yang keberatan disebutkan namanya.
Kabar Baik Untuk Pelajar! Solo Segera Punya Channel TV Lokal Khusus Pendidikan