SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga meninggal dunia (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Solopos.com, SUKOHARJO — Remaja berusia 13 tahun asal Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo meninggal dunia diduga karena alergi obat, pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
Hingga kini belum diketahui obat jenis apa yang dikonsumsi korban.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Solopos.com, setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) dekat rumah korban pada pukul 13.00 WIB.
Diketahui korban berinisial ANS meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di Ruang ICU RSUD Dr Moewardi, Solo. Berdasarkan informasi foto korban yang beredar, jasad ANS diketahui dalam keadaan melepuh pada bagian wajah.
Saat dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Sukoharjo dr Kunari Mahanani mengatakan usai mendapat informasi tersebut, dia langsung memerintahkan bidan desa untuk melakukan investigasi ke rumah duka.
Baca juga: Klaten Hari Ini: 23 Maret 2011, Pengobatan Alternatif Berujung Maut
“Kami mendapatkan keterangan dari pihak keluarga bahwa korban mengalami alergi,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu.
Dokter yang biasa disapa Anik itu belum bisa menginformasikan lebih lanjut penyebab kematian korban. Sebab menurutnya hasil laboratorim dari RSUD Dr Moewardi, Solo, hingga kini belum dia dapatkan.
“Untuk menegakkan diagnosis kedokteran tidak hanya pemeriksaan fisik tampak mata, tapi juga harus dilakukan pemeriksaan laboratorium. Hasilnya ini kami belum tahu jadi belum bisa memastikan apakah cacar monyet atau bukan,” ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan, belum diketahui jenis obat apa yang dikonsumsi hingga menyebabkan kondisi korban parah bahkan hingga nyawanya meregang.
Baca juga: Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal di Ruko Kosong, Begini Kondisinya
Saat ditanya mengenai tanda-tanda alergi obat, dia mengatakan di antaranya bentol-bentol, demam, mata memerah dan mengeluarkan cairan, hidung mengeluarkan lendir, gatal pada kulit, bibir, dan telinga bengkak.