Solopos.com, SOLO– Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menyebut relawan pendukungnya diduga juga mendapatkan intimidasi menjelang Pemilu 2024. Namun, Gibran mengklaim lebih memilih diam.
“Relawan saya juga diintimidasi. Kami diam-diam saja,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (20/11/2023).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Gibran menjelaskan banyak bentuk intimidasi, namun suami Selvi Ananda itu tidak menjelaskan detail bentuk intimidasi yang diterima relawannya. Gibran lebih memilih diam daripada menceritakan serangan kepada wartawan.
“Pekan lalu saya pasang kamera CCTV di rumah semua ketua relawan. Wis enggak usah diceritain. Kami diam-diam aja,” ungkapnya.
Gibran tidak menjelaskan pelaku yang melakukan dugaan intimidasi kepada relawan Gibran. Gibran lebih memilih santai.
“Kami santai-santai saja. Kalau ada hal-hal yang tidak wajar silakan dilaporkan saja. Fair saja,” paparnya.
Terpisah, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Solo, Antonius Yogo Prabowo, membenarkan adanya informasi dugaan intimidasi. “Ada intimidasi verbal,” kata dia dihubungi Solopos.com.
Yogo mengatakan tidak mengetahui secara detail mengenai bentuk dugaan intimidasi kepada relawan Gibran di Kota Solo tersebut. Relawan akan menjelaskan secara detail. Yogo dalam hal ini merupakan pengurus partai politik. “Saya gak boleh nyebut karena ini nanti ranahnya relawan,” ungkap dia.