Soloraya
Kamis, 17 Maret 2022 - 08:15 WIB

Diduga Depresi, Pemuda di Wonogiri Ini Nekat Mengakhiri Hidup

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (Dok/JIBI)

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang pria asal Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri, Rabu (16/3/2022) pukul 14.00 WIB.

Pria berinisial FS yang diketahui berusia 27 tahun itu diduga nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami depresi akibat sakit berkepanjangan. Dalam rilis yang disampaikan Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, kejadian itu mulanya diketahui PRW, 58, dan PRM, 51. Mereka orang tua FS.

Advertisement

Baca Juga : Diduga Depresi, Kakek di Bantul Nekat Akhiri Hidup

“[Mulanya] saksi 1 [PRW] bermaksud menengok anaknya yang sedang sakit di kamar tidur. Saat sampai di kamar korban [FS] sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi gantung diri,” kata Iwan dalam rilis yang diteruskan dari Polsek Pracimantoro, Rabu (16/3/2022) malam.

Advertisement

“[Mulanya] saksi 1 [PRW] bermaksud menengok anaknya yang sedang sakit di kamar tidur. Saat sampai di kamar korban [FS] sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi gantung diri,” kata Iwan dalam rilis yang diteruskan dari Polsek Pracimantoro, Rabu (16/3/2022) malam.

Mengetahui kejadian itu, PRW berteriak meminta tolong kepada tetangganya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pracimantoro. Kapolsek Pracimantoro, AKP Setiyono, beserta jajarannya bersama tim medis dari puskesmas setempat mendatangi lokasi kejadian.

Baca Juga : Ketahui Penyebab Seseorang Bunuh Diri, Salah Satunya Depresi

Advertisement

Peringatan

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Advertisement

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Berikut lima rumah sakit juga disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565

Advertisement

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif