Diduga Duit Galabo Menguap Rp400 Juta, DPRD Desak Uang Dikembalikan

SOLO — Kalangan DPRD Solo mendesak UPTD Kawasan Kuliner untuk mengembalikan anggaran senilai Rp400 juta guna fasilitas untuk Gladak Langen Bogan (Galabo) untuk dikembalikan ke kas daerah (kasda). Pasalnya, hingga melompat tahun anggaran alokasi anggaran dari APBD Perubahan 2012 itu tak direalisasikan.

Wakil Ketua DPRD Solo, M Rodhi, mengungkapkan semestinya alokasi anggaran melalui APBD direalisasikan dalam satu tahun anggaran. Jika pengadaan, bahkan proses lelang baru dilakukan pada tahun selanjutnya, hal tersebut dinilai tak sesuai aturan yang berlaku.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Tidak bisa melompat tahun anggaran. Jadi ya harus dikembalikan ke kas daerah,” tegasnya di DPRD Solo, Jumat (18/1/2013).

Dikatakannya, meskipun sudah ada pemesanan barang untuk pengadaan fasilitas tersebut pada 2012 lalu, namun lantaran realisasi tidak dilakukan di 2012 hal itu tetap tidak dapat dibenarkan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto, mengatakan anggaran senilai Rp214 juta untuk pengadaan meja dan kursi, sedangkan Rp197 juta dialokasikan untuk pengadaan gerobak. Dari keterangan kepala UPTD Kawasan Kuliner, Agus Siswuryanto, anggaran tersebut hingga kini belum digunakan.

“Posisi uangnya belum digunakan. Katanya saat ini masih dalam proses lelang. Tetapi juga dijelaskan sudah ada pengadaan gerobak galabo sebanyak 13 unit. Tetapi kami tidak melihat barang tersebut ada di Galabo,” terangnya.

Supriyanto menuturkan lantaran belum ada fasilitas meja, kursi dan gerobak di Galabo, para pedagang secara swadaya menempatkan gerobak di kawasan itu.

Ditegaskannya, hingga kini belum ada kejelasan terkait keberadaan alokasi anggaran guna pengadaan fasilitas di Galabo. Lantaran hal itu, pihaknya meminta Komisi III untuk menindaklanjuti permasalahan itu.

Tidak hanya meminta secara detail alokasi anggaran untuk fasilitas Galabo, politisi dari Partai Demokrat itu juga meminta UPTD Kawasan Kuliner untuk menperinci alokasi anggaran Rp4,1 miliar untuk pembangunan Galabo.