SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Warga Dusun/ Desa Jungkare, Kecamatan Karangnom, Klaten, Parlan, 27 bersama isteri, Ari Mulyani, 24 dan anaknya, Amalia, 11 bulan, Jumat (13/8), menderita luka bakar di sekujur tubuhnya setelah terkena kobaran api yang diduga bersumber dari gas elpiji yang bocor.

Keluarga tersebut kini dirawat intensif di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Keterangan yang dihimpun, menyebutkan, kejadian itu berawal saat Parlan bersama keluarganya sedang tertidur lelap di warungnya di MTsN 1 Klaten, Jalan Ki Ageng Gribig Klaten.

Sekitar pukul 01.00 WIB, Parlan terjaga dan merasa risih karena kondisi gelap gulita akibat listrik padam. Korban pun mengambil korek api untuk menyalakan lilin. Nahas, saat korek dipantik, kobaran api tiba-tiba menyambar tubuhnya.

Kobaran api semakin membesar hingga mengenai Ari Mulyani serta Amalia yang masih berada di alam mimpi. Korban berteriak meminta tolong sedangkan Amalia yang terjaga menangis keras.

Warga yang mendengar teriakan korban mendekat ke lokasi dan memberikan pertolongan. Untungnya, api cepat padam dan tak sampai membakar bangunan warung seluas 3×4 meter persegi yang menyatu dengan tempat tidur itu.

Aparat kepolisian datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. “Saya ingin menyalakan lilin karena listrik oglangan, tapi malah api menyembur,” papar Parlan di RSUP.

Diduga, selang regulator yang menghubungkan kompor gas dengan tabungnya kendur sehingga terjadi kebocoran gas. Lelaki yang bekerja sebagai tukang kebun itu mengaku kurang memperhatikan apakah ada bau gas di sekeliling ruang yang ditempatinya.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya