Soloraya
Sabtu, 16 Desember 2023 - 18:00 WIB

Diduga Gegara Puntung Rokok, Warung Angkringan di Klaten Terbakar

Taufiq Sidik Prakoso  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warung angkringan di tepi jalan raya Solo-Jogja, Kecamatan Ceper terbakar, Sabtu (16/12/2023). (Istimewa/Dokumentasi Polsek Ceper)

Solopos.com, KLATEN – Kebakaran menimpa warung angkringan di tepi jalan raya Solo-Jogja, Besole, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten, Sabtu (16/12/2023) siang. Diduga, api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan.

Kebakaran itu awalnya diketahui penjual tanaman di seberang warung angkringan tersebut sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu, penjual tanaman tersebut melihat kepulan asap lapaknya. Saat didekati, kepulan asap itu ternyata berasal dari area di sekitar gerobak angkringan yang saat itu tutup. Sebagian gerobak sudah terbakar.

Advertisement

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ceper dan tim Damkar Klaten. Selain membakar sebagian gerobak angkringan, api menghanguskan kabel jaringan Telkom yang melintang di atasnya. Tidak ada korban jiwa maupun terluka dari kejadian itu.

“Api membakar ban bekas dan menyambar gerobang angkringan yang kosong atau tidak digunakan untuk jualan,” kata Kapolsek Ceper, AKP Aris Joko Narimo, Sabtu.

Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan gerobak angkringan itu milik warga Ceper. Luas area yang terbakar sekitar 4 meter x 3 meter. Satu unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api.

Advertisement

“Laporan kami terima pukul 11.58 WIB dan tiba di lokasi pukul 12.19 WIB. Proses pemadaman selesai pukul 13.10 WIB,” jelas Sumino.

Selain di Kecamatan Ceper, peristiwa kebakaran juga terjadi di wilayah Kecamatan Karangnongko, Klaten. Satu unit rumah di tengah permukiman wilayah Dukuh Candi, Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko.

Kebakaran itu dilaporkan ke Damkar Klaten pukul 14.28 WIB dan petugas sampai di lokasi sekitar pukul 14.48 WIB. Dua unit mobil pemadam ke lokasi kejadian dan pemadaman selesai pukul 16.15 WIB. Luas area yang terbakar sekitar 50 persen dari total luas rumah 20 meter x 7 meter. Nilai kerusakan akibat kejadian itu ditaksir Rp75 juta.

Advertisement

“Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik,” kata Sumino.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif