SOLOPOS.COM - Pelajar yang diduga hendak tawuran diamankan polisi di Boyolali, Jumat (21/7/2023). (Instagram @polresboyolali)
Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 30 pelajar SMP dan SMA/SMK di Boyolali yang diduga hendak tawuran terciduk Polres Boyolali membawa gir dan celurit pada Jumat (21/7/2023) sore sekitar pukul 14.30 WIB.
Berdasarkan unggahan akun Instagram resmi Polres Boyolali @polresboyolali, dijelaskan kejadian penangkapan puluhan pelajar berawal dari kecurigaan perilaku mereka yang berkumpul di utara lampu merah Mojosongo.
Dalam unggah tersebut dijelaskan dua orang pelajar dalam rombongan digeledah dan ditemukan senjata tajam dan gir modifikasi untuk tawuran. Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, membenarkan informasi di Instagram tersebut.
“Dalam kejadian tersebut diamankan antara lain senjata tajam berupa celurit, satu gir sepeda motor yang diberi tali, dan empat unit sepeda motor,” ungkap dia kepada wartawan, Jumat malam.
Setelah diamankan, 30 pelajar Boyolali yang diduga hendak tawuran tersebut kemudian diberikan pengarahan dan pendataan. Selanjutnya orang tua dan guru dipanggil ke Polres Boyolali untuk menjemput mereka.
Lebih lanjut, Iptu Arif menjelaskan ada dua siswa dari SMK swasta di Boyolali yang diperiksa dan dimintai klarifikasi terkait pembawaan celurit dan gir.
“Atas nama RDA, 16, warga Cepogo, membawa gir sepeda motor yang diberi tali. Lalu ZY, beralamat di Teras membawa sajam berupa celurit. Selama pengamanan berlangsung aman dan kondusif,” kata dia.