SOLOPOS.COM - Warga Wonogiri dikabarkan hilang. (Istimewa)
Solopos.com, WONOGIRI — Tony Wisnu Ardana, 30, warga Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri dikabarkan hilang sejak 15 hari lalu. Diduga, ayah dari dua anak tersebut hilang ada kaitannya dengan bisnis yang akhir-akhir ini ia jalani, yakni bisnis tokek dan samurai.
Istri Tony, Meilia Ruseka Waisasi, 30, mengatakan Tony mulai meninggalkan rumah sejak Senin (28/9/2020). Sejak saat itu ia dan keluarganya merasa kebingungan. Berbagai upaya pencarian sudah dilakukan, termasuk melapor kepada pihak yang berwajib.
Curhat Pedagang Pasar Tiga Lantai Klaten Kebingungan Kapan Dipindah ke Pasar Darurat
Sebelum pergi, menurut Meilia, Tony sempat pamit akan pergi ke Solo. “Dia tidak menyebut tujuannya kemana dan bersama siapa ia pergi. Pamitnya hanya satu malam. Dia juga tidak membawa pakaian ganti. Pergi hanya pakai sandal jepit. Motor dan helmku dipakai,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat (16/10/2020).
Ia mengaku kali terkahir berkomunikasi dengan suaminya itu pada 1 Oktober 2020. Suaminya tersebut sempat mentransfer uang. Sejak saat itu ia tidak bisa dihubungi atau putus kontak. “Coba saya hubungi nomornya sudah tidak aktif,” ungkap dia.
Kisah Unik Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kauman Solo Yang Kebetulan Sama-Sama Bernama Sugiyanto
Meilia mengaku bahwa pada akhir-akhir ini suaminya mengikuti bisnis yang agak aneh. Bisnis yang diikuti seperti jual beli tokek, samurai, pedang langka dan sejenisnya. “Kami tidak ada permasalahan keluarga. Karena saat pergi dia juga pamit,” ungkap dia.
Meski beralamat di Pracimantoro, Ia bersama keluarganya masih tercatat sebagai warga Dusun Eromoko Etan Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko. Karena hingga saat ini belum mengurus surat pindah.
Meilia berharap suaminya bisa segera ditemukan dan kembali ke rumah. Selain melapor kepada pihak yang berwajib, ia juga sudah menyebarkan informasi mengenai Tony, warga Wonogiri yang hilang, lewat grup media sosial.
“Beberapa temannya juga sudah menghubungi saya dan menyatakan sudah mendapat informasi itu,” kata Meilia.
Kurang dari 24 Jam Hasil Tes Swab Keluar, Satu Penumpang Bus di Wonogiri Positif Covid-19