SOLOPOS.COM - Warga berupaya memadamkan api yang membakar rumah di Dukuh Gempol, Desa Sukorejo, Sambirejo, Sragen, Rabu (17/1/2023). (Istimewa/Sugiyono)

Solopos.com, SRAGEN — Rumah warga Dukuh Gempol RT 002, Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, ludes dilalap api, Rabu (18/1/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting yang bersumber dari charger telepon seluler (ponsel).

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Tetapi kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah seorang warga setempat, Sugiyono, mengatakan rumah yang terbakar itu milik Hartadi, 63. Api pertama muncul diduga dari kamar tidur yang kemudian membesar.

“Anak korban menduga kebakaran rumahnya disebabkan dari korsleting charger ponsel yang masih menancap. Korsleting kemungkinan terjadi karena ada kerusakan komponen charger tersebut sehingga muncul bunga api yang mengenai kasur,” ujar Sugiyono yang ada di lokasi kejadian.

Dia melanjutkan, loncatan bunga api yang mengenai kasur memunculkan kobaran pai dan membesar. Api lalu merembet membakar seisi rumah dan bangunan rumah. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Ada tiga kamar yang terbakar. Surat-surat berharga termasuk buku nikah dan surat kendaraan juga ludes.

Sekretaris Desa Sukorejo, Suyamto, mengatakan barang yang bisa diselamatkan hanya dua unit lemari. Rumah korban, sambungnya, merupakan rumah model Jawa zaman dulu. Bagian yang terbakar adalah rumah utama di belakang.

“Rumah bagian depan selamat. Kamar-kamar itu ada di rumah utama. Ini yang di lokasi ada PMI, Polsek, Koramil, dan pihak lainnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya