Soloraya
Kamis, 29 Juli 2021 - 16:23 WIB

Diduga Kena Percikan Api Las, Gudang Beras Di Kedungupit Sragen Hangus Terbakar

Tri Rahayu  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepulan asap membumbung ke atas saat petugas pemadam kebakaran berusaha memadam api yang membakar gudang beras Kawan Tani di Dukuh/Desa Kedungupit RT 009/RW 003, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Kamis (29/7/2021). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Gudang beras Kawan Tani milik Sartono di Dukuh/Desa Kedungupit RT 009/RW 003, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, hangus terbakar, Kamis (29/7/2021). Puluhan ton beras menir atau beras reject di gudang itu hangus.

Kerugian material akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp30 juta. Kebakaran diduga karena percikan api dari las listrik dari konstruksi kuda-kuda gedung. Api dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Advertisement

Mereka dibantu pula oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sukarelawan rescue lainnya serta warga/karyawan setempat. Peristiwa nahas itu diketahui saat tukang las konstruksi gedung, Sunarno, 45, warga Ngablak, Bandung, Ngrampal, mengelas baja di kuda-kuda gedung.

Baca Juga: Vino Bocah Yatim Piatu Korban Covid-19 di Sragen Dapat Sepeda dari Presiden Jokowi

Advertisement

Baca Juga: Vino Bocah Yatim Piatu Korban Covid-19 di Sragen Dapat Sepeda dari Presiden Jokowi

Sekitar pukul 10.30 WIB, para karyawan di gudang beras itu melihat ada kepulan asap dari gudang yang terletak antara gudang beras dan tempat pengering gabah atau dryer.

“Asap itu lama-lama membesar dan merembet cepat dalam hitungan detik karena yang terbakar tumpukan sak. Kepulan asap itu terus membesar dan kami melaporkan kepada pemilik gudang,” ujar karyawan gudang beras yang terbakar, Surya, 22, warga Ngrampal, Sragen.

Advertisement

Baca Juga: BNI Kantor Cabang Surakarta Percepat Penyaluran Bansos di Sragen dan Karanganyar

Anang mengaku langsung menghubungi pemilik gudang dan kemudian diteruskan ke petugas pemadam kebakaran. Ia mengatakan api merembet cepat tetapi petugas pemadam kebakaran cepat datang sehingga api tidak menjalar ke mana-mana.

“Gudang itu berisi beras menir atau beras reject serta bekatul dan tumpukan sak wadah beras,” ujarnya mengenai gudang beras di Kedungupit, Sragen, yang terbakar tersebut.

Advertisement

Ketua RT 009/RW 003, Setyo Hartono, menyampaikan gudang beras ini milik Sartono. Setyo mendapat laporan kejadian kebakaran itu saat berada di rumah simbahnya. Ia langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran kemudian mendatangi lokasi.

Baca Juga: 50 PKL Sragen Dites Swab Antigen Dulu Sebelum Ambil Bantuan Sembako

Polisi Kumpulkan Bukti Dan Keterangan Saksi

“Saat kejadian api sudah membesar. Petugas pemadam datang langsung memadamkan api. Pada pukul 11.30 WIB, api padam,” ujarnya.

Advertisement

Kepala Desa Kedungupit, Sragen, Hartadi, juga datang ke lokasi begitu mendapat laporan gudang beras milik warganya terbakar. Para personel Polsek Sragen Kota yang dikoordinasi Kapolsek AKP Mashadi juga berada di lokasi untuk mengumpulkan bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Baca Juga: Pertunjukan Campursari di Jenar Sragen Dibubarkan, Kades Samto Klaim Sudah Ingatkan Warganya

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sragen Kota AKP Mashadi menerangkan sudah meminta keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. Hasilnya, penyebab kebakaran itu diduga dari percikan las listrik dari pekerjaan tukang las yang membuat rangka kuda-kuda gedung.

“Kerugian ditaksir sekitar Rp30 juta. Korban menerima musibah itu dan tidak menuntut secara hukum. Tukang las itu bekerja yang menyuruh juga pemilik gudang juga,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif