Boyolali (Solopos.com)–Sebuah toko kelontong milik warga Dukuh Salam Desa Samiran Kecamatan Selo terbakar pada Senin (4/4/2011) siang.
Kebakaran ini diduga karena adanya hubungan arus pendek atau konsleting. Sehingga menyebabkan kebakaran dan memusnahkan seluruh barang dagangan milik warga bernama Parmi.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kerugian karena kebakaran ini diperkirakan sekitar Rp 10 juta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, kebakaran terjadi saat korban sekitar pukul 13.30 WIB melihat ada api di toko kelontong dan obat-obatan miliknya.
Ia kemudian berteriak meminta tolong kepada warga. Warga pun langsung berdatangan di rumahnya dan berupaya memadamkan api.
Selain itu, warga segera melapor Muspika setempat untuk mencari bantuan. Mereka lalu berdatangan dan langsung mengarahkan warga untuk memadamkan api.
“Mereka langsung membantu untuk memadamkan api dan berupaya menyelamatkan barang dagangan korban. Beruntung, kebakaran tidak sampai merembet ke bangunan lainnya,” ungkap Kapolsek Selo, AKP Supama mewakili Kapolres Boyolali Romin Thaib, Senin (4/4).
(m90)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
