SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi jasad Sudiyarno, 75, yang tewas mengenaskan di rumahnya di Klaten, Selasa (4/6/2013). (JIBI/SOLOPOS/Khodiq Duhri)

Petugas mengevakuasi jasad Sudiyarno, 75, yang tewas mengenaskan di rumahnya di Klaten, Selasa (4/6/2013). (JIBI/SOLOPOS/Khodiq Duhri)

KLATEN – –Sudiyarno, 75, pensiunan guru ditemukan tewas dengan luka di kepala di kamar rumahnya, Dusun Kunden, Desa Kunden, Kecamatan Karanganom, Selasa (4/6/2013) malam.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Saat ditemukan, darah kental keluar dari kepalanya. Jasad korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang. “Dia hanya mengenakan atasan tanpa bawahan. Lehernya juga terjerat dengan sarung,” papar Subanto, 66, Ketua RW 002, Desa Kunden yang kali pertama mengetahui jasad korban bersama warga lain saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.

Subanto menjelaskan sebelumnya anak korban, Sri, 55, yang tinggal di Pedan mengaku tak menemukan ayahnya di rumahnya. Akan tetapi, anak semata mayang korban itu mendapati pintu rumah ayahnya dalam kondisi tidak terkunci. Setelah mencari ke sana kemari, Sri tidak menemukan ayahnya. Kamar ayahnya juga dalam kondisi terkunci. Anehnya dia mendapati sepeda motor lengkap dengan BPKB di dalam jok motor.

“Sri kemudian melapor kepada Pak Kades Kunden, Sri Hadi bahwa ayahnya tidak kelihatan di rumah. Pak kades lalu meminta bantuan saya dan warga untuk memeriksa isi rumah,” terang Subanto.

Subanto dan warga lalu memeriksa rumah korban. Melalui lubang tikus, Subanto melihat adanya kaki manusia yang terbujur di lantai kamar yang terkunci. Bersama warga, dia lalu berusaha membuka pintu kamar menggunakan kunci roda mobil.

“Sekitar pukul 19.30 WIB atau setelah Isya, dia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Kami lalu melapor kejadian ini ke polisi,” tandas Subanto yang menjelaskan bahwa korban selama ini hidup sendiri setelah pisah ranjang dengan istrinya lebih dari 10 tahun.

Sebelum polisi tiba di lokasi, warga sekitar berkerumun di rumah korban. Warga semakin banyak yang berdatangan saat petugas polisi tiba di lokasi.

Bahkan jalur lalu lintas Penggung-Jatinom sempat terhambat karenanya. Setelah memasang garis polisi, petugas menggelar olah tempat kejadian perkara dan mewawancarai sejumlah saksi. Polisi lalu membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro untuk divisum sekitar pukul 21.40 WIB.

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Danu Pamungkas, yang berada di lokasi kejadian enggan memberikan keterangan kepada wartawan. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya