Soloraya
Senin, 4 Juli 2022 - 11:18 WIB

Diduga Meninggal Tak Wajar, Ini Kronologi Penemuan Jasad Wanita Sragen

Tri Rahayu  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SRAGEN — Jenazah warga Widoro RT 038/RW 012, Sragen Wetan, Sragen, Setyorini, 53, yang diduga meninggal secara tidak wajar ditemukan di dalam kamar mandi.

Korban diduga meninggal secara mendadak. Jasadnya ditemukan dalam posisi seperti orang sujud dengan kepala berada di ember.

Advertisement

Hal itu disampaikan Kanit Pidana Umum Polres Sragen, Ipda Setya Pramana, saat berbincang dengan wartawan di sela-sela autopsi yang dilakukan pada Minggu (3/7/2022).

Jenazah korban yang sudah dimakamkan di permakaman umum SI diautopsi atas permintaan keluarga.

Advertisement

Jenazah korban yang sudah dimakamkan di permakaman umum SI diautopsi atas permintaan keluarga.

Proses autopsi dilakukan Tim Forensik Dokkes Polda Jateng yang dibantu dokter koas dari Universitas Diponegoro Semarang.

Baca juga: Makam Dibongkar, Ternyata Begini Kronologi Meninggalnya Warga Sragen

Advertisement

“Kecurigaannya, korban bersangkutan tidak punya riwayat sakit. Setelah kejadian meninggal dunia itu oleh keluarga langsung prosesi pemakaman. Korban meninggal dunia mendadak tetapi tidak dilaporkan ke polisi. Setelah dimakamkan baru ada kecurigaan,” ujarnya.

Penyelidikan kasus kematian warga Kelurahan Sragen Wetan itu diungkapkan Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, Jumat (1/7/2022). Ia mengatakan waktu kematian ibu-ibu tersebut adalah Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian pada pukul 13.00 WIB jenazah sudah dikubur.

“Mestinya sebelum dimakamkan kami cek dulu penyebab kematiannya. Setelah jenazah dimakamkan baru ada laporan ke Polsek. Kami fokus di situ,” ujar Kapolres Sragen.

Advertisement

Baca juga: Makam Jenazah Warga Sragen Dibongkar, Meninggal Tak Wajar?

Dugaan ada sesuatu yang tak wajar pada kematian korban juga disampaikan Lurah Sragen Wetan, Prima Ady Surya.

“Setahu saya, ibu-ibu itu meninggalnya pada Selasa. Kemudian pada Rabu [29/6/2022], Bhabinkamtibmas silaturahmi ke rumah duka dan pihak keluarga bercerita. Dari cerita keluarga itu sepertinya ada yang janggal. Lalu siangnya keluarga melapor ke Polsek Sragen,” jelas Prima.

Advertisement

Kapolres menambahkan, kasus meninggalnya warga tersebut menjadi atensi atau perhatian Polres Sragen karena penyebab kematiannya harus dipastikan.

“Hasil autopsi ini akan diketahui adanya indikasi kekerasan atau penganiayaan atau tidak. Dalam pelaksanaan autopsi juga ada anak korban,” ujar Kanit Pidana Umum Polres Sragen mewakili Kapolres Sragen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif