SOLOPOS.COM - Sungai Pasar Wenang, Dusun Ngrembang, Kelurahan Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, lokasi meninggalnya EAP, Sabtu (1/1/2022). (Istimewa/Polsek Giriwoyo)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemuda Dusun Ngrembang, Desa Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, EAP, 19, ditemukan mengambang di sungai utara Pasar Wenang, Sabtu (1/1/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, EAP tenggelam saat hendak mencari biawak di sungai. EAP datang ke lokasi tersebut bersama rekannya, RDP, dan seekor anjing.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kapolsek Giriwoyo, Iptu Sumarwan, menyampaikan informasi bahwa EAP disebut-sebut pandai berenang. “Sesampainya di TKP [tempat kejadian perkara], EAP masuk ke air [untuk] mengejar anjing milik RDP. [Anjing] sudah duluan masuk sungai. Namun, dimungkinkan [korban] panik karena kedalaman sungai dua meter,” tutur Sumarwan, Sabtu.

Baca Juga : Innalillahi, 200 Orang di Banyumas Meninggal karena Kecelakaan di 2021

EAP diduga panik saat masuk ke sungai sedalam dua meter. Ia berteriak meminta bantuan rekannya, RDP. Melihat kondisi tersebut, RDP berupaya membantu.

Namun, RDP tak kuat dan berteriak meminta tolong dari warga di sekitar lokasi kejadian. Akhirnya, RDP bersama empat warga setempat bergegas mencari EAP.

Sekitar 20 menit, RDP dan empat warga lainnya mencari EAP. Tubuh korban muncul di sebelah utara sungai.

Baca Juga : Kecelakaan di Tawangmangu saat Libur Tahun Baru, 1 Korban Meninggal

“Ketika muncul, kemudian secepatnya dipinggirkan ke sungai. Namun nyawanya sudah tidak tertolong,” ujar RDP ketika ditanyai polisi.

Sumarwan menyampaikan keluarga korban menerima kejadian tersebut. “Saya selaku orang tua menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan sudah menjadi takdir dari Allah SWT,” ujar ibu korban, LMP, 55, seperti tertulis dalam surat pernyataan.

Di sisi lain, warga sekitar mengaitkan kejadian tersebut dengan cerita mistis yang beredar di masyarakat. Sungai Pasar Wenang terkenal memiliki cerita mistis.

Baca Juga : 530 Korban Luka Akibat Kecelakaan di Grobogan Sepanjang 2021

Masyarakat sekitar menyebut Pasar Wenang merupakan pasar jin. Beberapa orang yang mendengar suara menyerupai keramaian di pasar, padahal tidak ada orang yang berjualan di sekitar lokasi itu saat pagi hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya