SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan. (dok).

Solopos.com, SUKOHARJO —  Tiga pemuda babak belur hingga dilarikan ke rumah sakit akibat diduga menjadi pelaku klitih. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (8/4/2023) dini hari di Purwogondo, Kartasura, Sukoharjo.

Informasi tersebut telah menyebar di media sosial di antaranya melalui @info.kartasura yang menggugah video penangkapan tiga pemuda diduga pelaku klitih tersebut. Mereka mengunggah dengan narasi “Diduga klitih tiga remaja babak belur dimasa, ditemukan satu buah sajam di lokasi. Untuk saat ini sudah ditangani pihak kepolisian.”

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Unggahan tersebut menuai banyak komentar di antaranya menghujat para pelaku terduga klitih. Hingga ancaman bagi para pelaku yang berani melakukan tindak kriminal di wilayah Kartasura.

Sementara itu saat dikonfirmasi Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan kejadian tersebut berlangsung pada pukul 03.30 WIB. Pengeroyokan masa terjadi di Jalan Dipenogoro, Purwogondo, Kelurahan/Kecamatan Kartasura, Sukoharjo atau berada tepat di barat Bundaran Tugu Kartasura.

“Betul ada pengeroyokan warga, namun masih diduga pelaku klitih. Karena para pelaku dalam kondisi mabuk sehingga belum bisa dimintai keterangan, sementara ini masih dijaga anggota kepolisian dalam pengobatannya di RS,” jelas Kapolres saat dimintai konfirmasi terkait hal itu.

Kapolres membeberkan sekitar pukul 03.30 WIB, petugas piket SPK Polsek Kartasura mendapatkan telepon dari warga masyarakat yang memberitahukan adanya tiga orang yang diduga kelompok klitih dikeroyok massa  di barat Bundaran Tugu Kartasura.

Selanjutnya gabungan piket SPK, Reskrim, dan Intel Polsek Kartasura mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut dan menemukan tiga orang diduga kelompok klitih yang tergeletak di pinggir jalan. Kemudian petugas kepolisian menghubungi Mobil Ambulance Pawartos dan membawa tiga orang tersebut ke RS Yarsis Kartasura.

Adapun identitas ketiga terduga pelaku klitih yakni HF, 24 asal Wates, Kulon Progo mengalami luka sobek dipelipis kiri, mata kanan dan pipi kiri bengkak serta merasa pusing. Sementara HA, 25 asal Mojosongo, Boyolali mengalami luka lebam, perut sakit dan pusing.

Sementara MRRP, 23, asal Banyudono Boyolali mengalami cedera kepala sedang, pusing dan mual sehingga dia membutuhkan tindakan segera dengan persetujuan orang tua.

Atas kejadian tersebut polisi menemukan sebuah sabit  yang diduga milik salah satu dari ketiga orang tersebut. Polisi juga menyita satu unit motor Scopy dengan No Pol AD 3952 BGD. Ketiga orang tersebut diduga meminum minuman berakhohol yang tercium dari mulut ketiganya, serta berdasarkan penjelasan dari dokter jaga.

Sementara itu dalam pekan yang sama Polres Sukoharjo juga telah berhasil menemukan kendaraan yang Diduga sebagai barang bukti pencurian pemberatan di Bulu. Polres Sukoharjo juga berhasil menangkap dugaan Pembegalan di Grogol. Kapolres menegaskan masyarakat harus berhati-hati sebab tingkat kriminalitas semakin tinggi menjelang Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya