Soloraya
Sabtu, 6 Agustus 2011 - 14:50 WIB

Diduga sopir ngantuk, kijang terjun bebas

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil Toyota Kijang dievakuasi setelah terjun dari Jl Jogja-Solo dengan kedalaman sekitar 2,5 meter. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

Mobil Toyota Kijang dievakuasi setelah terjun dari Jl Jogja-Solo dengan kedalaman sekitar 2,5 meter. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

Klaten (Solopos.com)--Sebuah mobil Toyota Kijang bernomor polisi AD 9009 LJ terjun dari Jl Jogya-Solo dengan kedalaman sekitar 2,5 meter tepatnya di kawasan Desa Pandansimping, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Sabtu (6/8/2011).

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Kejadian itu bermula ketika mobil yang dikemudikan Sugiyatmin, 54, melaju dari arah Klaten menuju Brebes melalui Jogja.

Warga Pandanwetan, Somopuro, Jogonalan, Klaten itu membawa delapan orang keluarganya untuk takziah di tempat saudaranya di Brebes. Namun sesampainya di Pandansimping, tiba-tiba mobil oleng ke kanan hingga membuatnya terjun dari ketinggian sekitar 2,5 meter.

Diduga, Sugiyatmin tengah mengantuk sehingga tak bisa melajukan mobilnya dengan sempurna. Beruntung kejadian itu tidak merenggut korban jiwa. Tujuh orang di dalamnya selamat dengan luka ringan.

Advertisement

Sementara seorang korban yang bernama Ny Warno, 65, mengalami patah tulang kiri dan retak tulang bahu. Ny Warno lalu dilarikan ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Soeradji Tirtonegoro, Klaten.

“Kemungkinan dia (sopir-red) mengantuk karena sebelumnya menjalani perjalanan jauh dari Brebes ke Klaten,” ujar Tukirin, tetangga Sugiyatmin saat ditemui wartawan di lokasi.

Anjloknya mobil itu berada tepat di halaman rumah warga. Warga yang mendengar suara gaduh lalu keluar rumah untuk memberikan pertolongan. ”Terdengar suara keras yang mengagetkan saya. Seteleh saya tengok dari jendela ternyata ada mobil jatuh. Saya lalu keluar rumah untuk meminta bantuan warga lain,” kata Yuni, 31, warga setempat yang menjadi salah seorang saksi mata dalam kecelakaan itu. Di sisi lain, upaya evakuasi bangkai mobil yang dilakukan jajaran Satlantas Polres Klaten selesai sekitar 09.30 WIB.

Advertisement

(mkd)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif