Soloraya
Jumat, 15 Juli 2011 - 14:48 WIB

Diduga stres, warga Andong gantung diri

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (okezone.com)

ilustrasi (okezone.com)

Boyolali (Solopos.com)–Diduga stres karena mengalami tekanan batin, Sujarwo, 34, warga Dukuh Kedung Ori, Desa Kedung Dowo, Kecamatan Andong nekat gantung diri.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Espos, Jumat (15/7) Sujarwo mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon kelapa, Kamis (14/7/2011).  Korban diketahui baru saja pulang merantau dari Jakarta. Akan tetapi, diduga mengalami tekanan batin selama tinggal di Jakarta ia pun nekad mengakhiri hidupnya dengan tragis.

Diketahui, korban pagi-pagi telah pergi meninggalkan rumah. Selanjutnya pada pukul 05.00 WIB keluarga mendapati Sujarwo sudah dalam kondisi tergantung di sebatang pohon kelapa yang terletak tak jauh dari rumahnya.

Kapolsek Andong AKP Yadiyo mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib mengatakan berdasarkan dari hasil penyelidikan diduga korban mengalami tekanan batin sejak tinggal di Jakarta. Ditambahkan, sang istri baru saja melahirkan anak yang juga membutuhkan biaya banyak karena melalui proses operasi sesar.

Advertisement

“Dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas setempat tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” paparnya dalam laporannya ke Pemkab Boyolali.  Korban pun lantas dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman setempat.

(rid)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif