Diduga Tepeleset, Pemancing Asal Ngrampal Sragen Meninggal Tenggelam di WKO

Solopos.com, SRAGEN — Seorang pemancing asal Dukuh Ngringin, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, tenggelam di Waduk Kedung Ombo (WKO), Rabu (7/9/2022). Tepatnya di sebelah barat Dukuh Juranggandul, Desa Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen.

Korban diduga terpeleset saat memancing di lokasi tersebut sebelum akhirnya tenggelam dan meninggal dunia.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sumberlawang, Iptu Joko Warsito, mengungkapkan korban diketahui bernama Mardianto Haryadi, 38. Peristiwa korban tenggelam  terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

“Korban berangkat dari rumah pada pukul 05.30 WIB untuk tujuan memancing di perairan WKO. Di lokasi kejadian ternyata ada sejumlah pemancing lainnya. Saat tengah hari, rekan korban istirahat untuk makan. Sesaat kemudian teman korban kembali ke perairan dan giliran korban yang menaiki perahu menepi untuk istirahat dan makan,” jelas Joko.

Baca Juga: Ini Kronologi 2 Bocah Meninggal di Waduk Gringging Sambungmacan

Setelah istirahat, korban menyusul temannya untuk melanjutkan memancing. Nahas, korban terpeset dan jatuh ke lokasi yang dalam. Rekan korban berusaha menolong tetapi Mardianto sudah tenggelam dan tidak bisa tertolong.

Korban dievakuasi sudah dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka. Kejadian itu dilaporkan Kepala Desa Ngargotirto, Sumadi, ke Polsek Sumberlawang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono, mengatakan korban memancing dengan teknik berendam. Saat hendak menuruni perairan, kata dia, tiba-tiba korban terpeleset ke dalam palung waduk yang cukup dalam.

“Diduga korban tidak bisa berenang. Rekan korban berusaha berenang menyelamatkan korban tetapi jauhnya jangkauan membuat korban tenggelam,” ujarnya.

Baca Juga: Breaking News: 2 Orang Tenggelam di Waduk Sulur Gringging Sragen, 1 MD

Proses evaluasi korban melibatkan sejumlah personel TNI, Polri, BPBD, Kasi Transtib Kecamatan Sumberlawang, Puskesmas Sumberlawang, PSC 119 Sukowati Sragen, Tagana, SAR MTA, Sukarelawan Garcep, PMI Sragen, Sumberlawang Rescue, dan warga setempat.

Jenazah korban diperiksa oleh tim medis dan Tim Identifikasi Polres Sragen. Setelah selesai, jenazah korban dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulans Rescue Alfa 02 milik PMI Sragen.