SOLOPOS.COM - Baliho dan spanduk bergambar Ketua MPD PKS Boyolali, Tugiman, asisten pribadi Jokowi, Devid Agus Yunanto, dan Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi, terpasang di traffic light Ngangkruk, Banyudono, Boyolali, Jumat (5/4/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Baliho dan spanduk bergambar eks anggota dan Wakil Ketua DPRD Boyolali, yang diduga terkait Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Boyolali 2024 bertebaran di sekitar jalan arteri Solo-Semarang.

Baliho dan spanduk yang bertebaran bergambar wajah eks anggota DPRD Boyolali sekaligus Ketua MPD PKS Boyolali, Tugiman, dan Wakil Ketua DPRD Boyolali sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi. Baliho dan spanduk mereka terlihat di wilayah Banyudono, Boyolali.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan pantauan Solopos.com, baliho dan spanduk keduanya terlihat di traffic light Ngangkruk, Banyudono. Lokasinya berada di samping kanan-kiri baliho asisten pribadi Presiden Jokowi, Devid Agus Yunanto.

Baliho dan spanduk Tugiman yang diduga terkait Pilkada Boyolali 2024 itu bertuliskan “Mas TG for Boyolali 2024-2029 Grapyak Sumanah”. Sedangkan spanduk dan gambar Fuadi berisi ucapan kepada warga Boyolali yang telah memilih Prabowo-Gibran. Di bagian bawah terdapat tulisan “Kabupaten Boyolali Kembali Tersenyum”.

Saat dihubungi Solopos.com, Jumat (5/4/2024), Tugiman tertawa menanggapi baliho dan spanduk tersebut. Ia mengaku baru tahu ada spanduk dan baliho bergambar dirinya yang dihubung-hubungkan dengan Pilkada Boyolali 2024.

“Saya juga baru tahu. Itu bukan dari saya. Kalau tanggapannya, saya juga tidak tahu yang memasang siapa, belum ada yang konfirmasi ke saya juga,” jelas pria asal Tegalgiri, Nogosari, tersebut.

Terkait pengalamannya di partai, Tugiman menjelaskan ia pernah menjadi anggota DPRD Boyolali selama tiga periode. Pada Pemilu 2024, Tugiman diprediksi melenggang ke DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Saat ditanya tanggapannya seandainya diminta partai untuk maju sebagai bupati di Pilkada Boyolali 2024, Tugiman juga tertawa. “Kalau ini kewajiban saya menunaikan pilihan rakyat sebagai anggota DPRD. Namun, tidak tahu perkembangannya seperti apa, tapi kecenderungannya jadi wakil rakyat saja,” kata dia.

Yang jelas terkait baliho yang diduga terkait Pilkada Boyolali 2024, Tugima kembali menegaskan tak tahu siapa yang memasangnya, “Kalau aspirasi masyarakat [terkait baliho dan spanduknya] biar mengalir saja. Yang jelas, saya tidak tahu dari siapa itu balihonya,” jelasnya.

Sementara itu Fuadi mengatakan baliho bergambar dirinya di Banyudono dipasang oleh dari kader dan simpatisan. Fuadi menceritakan kader dan simpatisan tersebut sempat meminta izin untuk memasang baliho dan ia mengizinkan.

“Kami memang secara resmi mendapatkan surat dari DPP Partai Golkar untuk maju. Namun, saat ini ada evaluasi lagi dari DPP, akan ada survei elektabilitas. Kami sebagai kader paling bawah siap apa pun penugasan DPP Golkar,” kata dia.

Terkait kabar koalisi dengan partai lain yaitu Partai Gerindra, PKS, dan PKB untuk Pilkada Boyolali 2024, Fuadi mengatakan komunikasi berjalan dengan baik. “Kami sudah bertemu beberapa kali [dengan Gerindra, PKS, dan PKB],” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya