Soloraya
Rabu, 16 Oktober 2019 - 18:04 WIB

Diduga Teroris, Pasutri Muda Masaran Sragen Ditangkap Densus 88

Tri Rahayu  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para warga beraktivitas di depan rumah Abdul Aziz yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Dukuh Masaran Kulon RT 008, Desa Jati, Masaran, Sragen, Rabu (16/10/2019). (Solopos - Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sepasang suami istri bernama Abdul Aziz, 20, dan Novi Mariam, 18, di Dukuh Masaran Kulon RT 008/RW 002B, Desa Jati, Kecamatan Masaran, Sragen, Rabu (16/10/2019) siang. Keduanya diduga anggota jaringan teroris.

Dari informasi warga setempat, Abdul Aziz ditangkap di sebuah bengkel motor tak jauh dari rumahnya. Sementara istrinya, Novi Mariam, ditangkap di rumahnya di Masaran Kulon.

Advertisement

Seusai menangkap Abdul dan Novi, polisi tak berseragam menggeledah kamar tidur Abdul dan membawa jumlah barang. Orang tua Abdul, Slamet Siswodiharjo, 50, dan Jamiyem, 50, hanya bisa terdiam dengan penangkapan menantu dan penggeledahan kamar anak bungsunya itu.

“Saya bingung tidak tahu kejadiannya. Tahu-tahu banyak polisi datang dan membawa anak menantu kami. Kemudian isi kamar digeledah. Yang dibawa ada Alquran, buku, dan anak panah dan busur yang sudah patah. Yang masuk rumah tidak memakai seragam polisi. tetapi yang di luar rumah memakai seragam polisi,” ujar Slamet saat berbincang dengan Solopos.com di rumahnya, Rabu siang.

Baca juga: Solo Target Bom Teroris Abu Zee, Ini Lokasi yang Diperketat Polisi.

Advertisement

Slamet menyampaikan penggeledahan dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB. Jamiyem yang menderikan stroke selama hanya bisa duduk di kasur depan televisi di ruang tamu saat menyaksikan tindakan polisi itu.

Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan mengonfirmasi penangkapan dua orang terduga teroris tersebut. Selebihnya, Yimmy tidak mengetahui karena menjadi wewenang Mabes Polri. Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Agus Jumadi, menambahkan Polres hanya membantu pengamanan tetapi jumlah personel pengamanan tidak tahu karena di bawah koordinasi Kabag Ops Polres Sragen.

Baca jug: Solo Target Bom Bunuh Diri, Polisi Bantah Terkait Pelantikan Jokowi.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Teroris
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif