Soloraya
Senin, 20 Februari 2023 - 20:04 WIB

Diduga Terpeleset, Pencari Ikan Asal Masaran Sragen Meninggal di Sungai

Tri Rahayu  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Polsek Masaran, Sragen, melakukan olah kejadian perkara di Sungai Craken di wilayah Desa Masaran, Kecamatan Masaran, Sragen, Minggu (19/2/2023) malam. (Solopos.com/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Seorang warga asal Dukuh Masaran RT 031/RW 010, Desa Masaran, Kecamatan Masaran, Sragen, Suwardi Siswo Wiyono, 56, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Craken di Dukuh Tirtomoyo RT 044A, Desa Masaran, Kecamatan Masaran, Sragen, Minggu (19/2/2023) malam. Korban yang juga pencari ikan itu meninggal diduga karena terpeleset dan terjatuh ke sungai.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro saat dihubungi Solopos.com, Senin (20/2/2023), mengungkapkan kejadian tersebut dilaporkan perangkat desa setempat ke Polsek Masaran. Berdasarkan laporan itu, kata dia, polisi mengumpulkan bahan keterangan dari tiga orang saksi warga setempat.

Advertisement

“Peristiwa nahas itu bermula saat korban berangkat mencari ikan pada Minggu sekitar pukul 14.00 WIB. Biasanya korban pulang pukul 16.00 WIB, tetapi keluarga menunggu hingga pukul 17.00 WIB tak kunjung pulang. Keluarga korban bersepakat mencari korban di area persawahan dekat aliran sungai Craken,” ujarnya.

Dia mengatakan sesampaikan di lokasi, keluarga korban mengetahui motor korban. Dia melanjutkan keluarga korban menuju ke lokasi motor di pinggir sungai dan melihat jenazah korban mengapung di sungai.

“Kedua anak korban langsung turun ke sungai dengan kedalaman 60 cm. Mereka sempat berteriak meminta tolong warga setempat. Kemudian jenazah dievakuasi ke daratan dan kemudian dibawa ke rumah duka. Setelah itu, warga laporan ke desa dan dilanjutkan ke Polsek Masaran,” ujarnya.

Advertisement

Ari menyampaikan laporan itu ditindaklanjuti langsung oleh Wakapolsek Masaran bersama anggota dan petugas Puskesmas Masaran 1. Setelah diperiksa, kata dia, kondisi korban sudah meninggal dunia. Kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

“Polisi langsung ke lokasi kejadian untuk olah perkara. Hasil olah perkara, diduga korban terpeleset dan jatuh ke sungai dengan ketinggian 4 meter. Saat terjatuh diduga kepala korban terbentur kayu dan pingsan kemudian tenggelam. Karena lama tidak tertolong, korban ditemukan dalam keadaan kaku,” jelas dia.

Ari melanjutkan dari pemeriksaan tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan dari pihak keluarga menerima musibah itu. Keluarga korban membuat surat pernyataan menolak untuk autopsi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif