Soloraya
Kamis, 22 September 2022 - 17:48 WIB

Diduga Tersetrum, Penjual Ban di Andong Boyolali Meninggal di Dalam Kios

Nova Malinda  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat pengusaha ban yang diduga terseterum. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, BOYOLALI — Penjual ban di Dusun Dukuhan, Desa Andong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Nugroho Tri Utomo, 26, ditemukan meninggal dunia di dalam kios ban miliknya, Rabu (21/9/2022) sore.

Korban diduga tewas karena tersengat aliran listrik saat hendak mencabut stopkontak di dalam kiosnya.  Sesuai rilis yang diterima dari Humas Polres Boyolali, korban merupakan laki-laki asal Dusun Mudal Desa Soko Kecamatan Miri Kabupaten Sragen.

Advertisement

Korban ditemukan pertama kali oleh pemilik kios lain yang bersebelahan dengan kios ban milik korban, Maryani.

Awalnya, korban berpamitan masuk ke dalam kios untuk menutup kios ban kepada Maryani. Setelah 15 menit tidak kunjung keluar, Maryani penasaran dan memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada jawaban dari korban.

Advertisement

Awalnya, korban berpamitan masuk ke dalam kios untuk menutup kios ban kepada Maryani. Setelah 15 menit tidak kunjung keluar, Maryani penasaran dan memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada jawaban dari korban.

Kemudian Maryani memutuskan masuk ke dalam kios korban untuk mengecek korban. Saat itu, Maryani melihat korban sudah dalam posisi tengkurap di samping mesin pembuka ban dan tidak bergerak.

Baca juga: Kecelakaan Kerja, Pekerja Bangunan Semarang Kesetrum hingga Meninggal

Advertisement

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menyimpulkan sementara bahwa korban meninggal dunia akibat tersengat aliran arus listrik saat hendak mencabut stopkontak yang berada di atas mesin pembuka ban di dalam kios ban.

“Diperkuat dengan kabel biru pada stopkontak tersebut sedikit terkelupas dan terdapat alat-alat di sekitar korban yang terbuat dari besi yang mudah teraliri arus listrik,” jelas Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi kepada wartawan.

Kemudian hasil tersebut dipadukan dengan hasil visum Rumah Sakit Umum Daerah Waras Wiris. Hasil visum menunjukkan korban meninggal dunia akibat tersengat aliran arus listrik.

Advertisement

“Tidak di temukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul di tubuh korban. Sementara ditemukan luka di wajah [bibir dan mata] melepuh akibat benturan besi yang terdapat di sekitar TKP. Ditemukan luka melepuh di pusar dan perut. Dan adanya luka lecet dan melepuh pada jari dan tangan kiri,” imbuh dia.

Baca juga: 5 Orang Tersengat Listrik Saat Bekerja di Sukoharjo, 1 Meninggal

Lebih lanjut, dari pihak keluarga korban menolak diadakan autopsi. Mayat korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dilakukan dimakamkan di kampungnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif