Soloraya
Sabtu, 9 Mei 2020 - 13:33 WIB

Diduga Tinggal Sendirian, Mayat Pria di Serengan Solo Ditemukan 3 Hari Kemudian

Ichsan Kholif Rahman  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Mayat (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO – Mayat pria yang ditemukan di rumahnya di Kelurahan Danakusuman, Kecamatan Serengan, Solo, Jumat (8/5/2020) diduga tinggal sendirian.

Fakta tersebut disampaikan Kasi Humas Polsek Serengan, Aiptu Suhariyanto, mewakili Kapolsek Serengan, AKBP Giyono. Dia menyebutkan bahwa pria tua yang ditemukan meninggal dunia selama tiga hari terakhir tinggal sendirian di dalam rumah.

Advertisement

Namun, beberapa tetangga dan keluarga sering mengunjungi korban itu. Menurut keterangan warga setempat, rumah pria tua di Serengan yang ditemukan menjadi mayat dekat dengan kediaman ketua RT.

"Kediaman korban tak jauh dengan rumah Ketua Rukun Tetangga. Saksi yang berkunjung ke kediaman informasinya juga sering nengok," ujarnya.

Advertisement

"Kediaman korban tak jauh dengan rumah Ketua Rukun Tetangga. Saksi yang berkunjung ke kediaman informasinya juga sering nengok," ujarnya.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, warga Kampung Jogoprajan RT007/RW004, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Kota Solo, digemparkan dengan penemuan mayat pria pada Jumat (8/5/2020) pukul 20.45 WIB.

Kisah Mbah Minto Klaten Viral di Medsos: Awalnya Dibayar Rp20.000 per Vlog

Advertisement

"Informasinya korban sudah tiga hari tidak keluar rumah. Dan diprediksi sejak tidak keluar rumah itu korban sudah meninggal dunia karena memiliki riwayat sakit menahun, "ujar Kasihumas Polsek Serengan, Aiptu Suhariyanto saat dihubungi Solopos.com pada Sabtu (9/5/2020) siang.

Kronologi Penemuan Mayat

Mayat pria di Serengan itu ditemukan saat salah seorang saksi yakni Taras Permadi hendak mengunjungi kediaman korban sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, saat saksi memanggil korban dan terus mengetuk pintu rumah, korban tidak kunjung merespons.

Setelah mengetuk beberapa saat, saksi berinisiatif menanyakan kepada warga di sekitar kediaman korban. Lantas, saksi lainnya menyebut korban tidak keluar rumah beberapa hari.

Advertisement

Raih 700-an Piala, Bocah 10 Tahun Asal Sragen Jadi Guru di Sekolahnya |

Kemudian, warga mencoba mengecek kediaman korban dengan cara mengintip dari luar rumah sembari menghubungi Polsek Serengan. Kepolisian yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung mengecek ke dalam rumah korban. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Berdasarkan pemeriksaan Dokkes Polresta Solo diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah saat itu langsung dibawa ke RS. Dr. Moewardi untuk pemeriksaan dan visum. Korban di usia senja memiliki riwayat penyakit lama," sambung Aiptu Suhariyanto.

Advertisement

Sebagai informasi mayat pria di Serengan itu ditangani dengan prosedur penanganan Covid-19. Jadi, petugas yang mengevakuasi mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap serta berkoordinasi dengan Posko Gugus Tugas Penanggulangan Virus Corona. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus corona di Kota Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif