SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
WONOGIRI—Diduga menusuk seorang sopir angkutan desa, Joko Wibowo, 43, ditahan di Hotel Prodeo, Mapolres Wonogiri Jawa Tengah. Warga Sukodono, Donorojo, Pacitan, Jatim itu diduga menusuk seorang sopir bernama Suryanto, 48, warga Sejati, Giriwoyo, Wonogiri.
Pernyataan tersebut disampaikan Ksatreskrim Polres Wonogiri AKP Sugiyo mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/11). Kasatreskrim menyatakan, peristiwa itu terjadi awal November. “Tersangka diduga terbakar api cemburu. Kejadian di depan Mapolsek Giriwoyo dan tersangka ditangkap sehari setelah kejadian sekitar Selasa (8/11),” ujar AKP Sugiyo.
Korban diduga ditusuk dengan sejenis tombak. “Korban Suryanto sempat kejang-kejang dan dilarikan ke rumah sakit. Penyidik masih melakukan penyelidikan apakah tombak yang dibawa pelaku diberi racun atau tidak,” imbuh dia.
Menurut Kasatreskrim, dari pemeriksaan saksi dan tersangka terungkap kasus itu berawal dari korban Suryanto yang sering berduaan dengan SL, juragan tersangka. “Kemungkinan faktor cemburu atau yang lain, tersangka sempat menyatakan kepada SL kenapa sering menumpang kendaraan korban (Suryanto). Informasi itu oleh SL disampaikan ke korban dan terjadi penganiayaan. Korban telah dirawat dan tersangka telah ditahan,” jelas Kasatreskrim.
Namun, tersangka Joko menampik tuduhan tersebut. Ia mengaku tidak cemburu terhadap sikap korban. Dia juga membantah jika mata tombak miliknya mengandung racun. “Tidak ada racun, mungkin korban melakukan hal itu karena terkejut,” ujar Joko.
Dia menyatakan dirinya membawa mata tombak untuk berjaga-jaga. “Empat hari sebelum kejadian kami diberitahu oleh teman kerja bahwa korban mencari saya. Karena dicari, saya kemana-mana membawa mata tombak untuk berjaga-jaga,” pungkasnya.(SOLOPOS/JIBI/tus)