SOLOPOS.COM - Tukang becak asal Teguhan, Sragen Wetan, Sragen, mendapatkan sembako dan takjil berbuka puasa di DPC Partai Demokrat Sragen, Kamis (28/4/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, menyatakan keinginannya untuk maju sebagai calon bupati (cabup) Sragen di Pilkada 2024. Ia mendapat dukungan dari sejumlah tukang becak yang ia kumpulkan pada Kamis (28/4/2022) petang.

Ada sekitar 40 tukang becak yang datang sore itu bersama 15 pengemudi ojek online di kantor DPC Partai Demokrat Sragen. Budiono sore itu  bagi-bagi paket sembako dan makanan berbuka puasa kepada mereka.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sebelum para tukang becak itu mendapat paket sembako dan iftar, mereka diajak berbincang-bincang Budiono. Dalam perbincangan ringan itu, Budiono memberi gambaran tentang kiprahnya sebagai pengusaha sukses di Sragen dan ingin mengabdi untuk Sragen. Budiono sempat menyampaikan dua keinginan, yakni menjadi legislator di DPRD Sragen atau menjadi cabup pada Pilkada 2024 mendatang.

“Jadi saya sampaikan dua keinginan, saya harus aktif di legislatif atau eksekutif mengingat rekam jejak saya yang sudah saya sampaikan. Ternyata para tukang becak itu menjawab saya lebih cocok menjadi bupati. Dengan dukungan para tukang becak itu, insya Allah saya akan berikhtiar. Saya minta mereka mendoakan saya dan meminta untuk disosialisasikan kepada warga lainnya,” ujar Budiono saat berbincang dengan wartawan.

partai demokrat sragen
Ketua DPC Partai Demokrat Sragen Budiono Rahmadi (kanan) menerima SK DPC dari pengurus DPP di Jakarta belum lama ini. (Istimewa/Budiono Rahmadi)

Dia menerangkan keinginan untuk mengabdi untuk Sragen itu dilatarbelakangi kesuksesan menjadi pengusaha sejak 2013 itu karena warga Sragen. Kemudian Budiono juga aktif dipolitik sejak 2017 juga untuk warga Sragen.

Baca Juga: 20 PAC Aklamasi Pilih Budiono Jadi Calon Ketua Partai Demokrat Sragen

Ingin Mengabdi

Dia menjelaskan karyawannya orang Sragen, sales yang berjualan di luar Jawa orang Sragen, dan konsumen produknya juga orang Sragen. Sehingga ia merasa pas untuk mengabdi bagi warga Sragen.

“Tentunya dukungan tukang becak itu belum cukup. Saya harus bekerja keras untuk bersilaturahmi kepada warga se-Kabupaten Sragen mengingat di Sragen itu ada 5.300 rukun tetangga (RT). Kami akan bersilaturahmi kepada ribuan RT itu. Dalam berkompetisi itu juga ada hitung-hitungannya,” jelasnya.

Budiono menerangkan kegiatan bakti sosial (baksos) Partai Demokrat tidak hanya membagikan sembako untuk tukang becak dan ojol. Dia mengatakan pembagian sembako untuk tukang becak itu merupakan rangkaian kegiatan baksos Partai Demokrat yang dilakukan hampir setiap hari. Dia mengatakan sebelumnya Demokrat sudah membagikan 350 botol minyak goreng di Tangen dengan tebusan uang Rp15.000 per botol.

Baca Juga: SK Turun, DPC Parti Demokrat Sragen Target Raih 10 Kursi di 2024

“Kegiatan itu masih disambung dengan pembagian minyak goreng di enam desa sebanyak 2.500 botol pada Jumat [29/4/2022] pagi hingga sore hari. Enam desa itu terdiri atas Desa Gebang, Dawungan, Jirapan, Sepat, Krebet, dan Duyungan. Total pembagian minyak goreng itu sudah dibagikan di 40 lokasi se-Kabupaten Sragen juga jumlah minyak goreng yang dibagikan lebih dari 5.000 botol,” ujar Budiono.

Dia menjelaskan untuk pembagian minyak goreng di wilayah Sepat itu juga dibarengi dengan pembagian sembako sebanyak 1.800 paket. Dia menerangkan sembako itu untuk warga kurang mampu sedangkan minyak goreng untuk siapa saja karena dengan tebusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya