Solopos.com, KLATEN — Embusan angin kencang saat hujan lebat membuat tiga pohon serta sejumlah bangunan mengalami kerusakan di wilayah Desa Kujon, Kecamatan Ceper, Klaten, Kamis (9/3/2023) sore. Tak ada korban jiwa akibat kejadian itu.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.32 WIB. Tiga pohon di ruas jalan Ceper-Trucuk wilayah Dukuh Kulupan, Desa Kujon, yang berdekatan dengan SMPN 2 Ceper ambruk ke sawah. Tak jauh dari lokasi itu, atap toko berbahan galvalum terangkat dan rusak.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Dua dari lima tiang penyangga atap yang berbahan cor dan besi setinggi 3 meter ikut terbang. Sukarelawan bersama TNI memangkas pohon yang tumbang seusai kejadian.
Pemilik toko, Waluyo, 61, mengatakan ukuran atap tersebut 18 meter x 5 meter. Saat kejadian, Waluyo berada di dalam toko. “Hujan dan anginnya hanya sebentar. Tetapi sangat kencang sampai mengangkat atap teras toko. Dua umpaknya sampai ikut terangkat. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” kata Waluyo saat ditemui Solopos.com di tokonya.
Sementara itu, satu warung di samping toko di Ceper, Klaten, tersebut juga mengalami kerusakan pada bagian atap akibat embusan angin kencang. Pemilik warung, Umiyati, 45, mengatakan saat angin kencang berembus dari arah timur, dia berada di dalam warung.
Saat itu, ada satu pembeli yang sedang menikmati soto. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh disusul angin kencang. Kencangnya angin membuat orang-orang yang berada di dalam warung tak bisa ke mana-mana.
2 Desa Terdampak
“Saat itu saya di depan warung. Suaranya itu mbengur-mbengur [suara angin bergemuruh]. Tidak bisa ke mana-mana, termasuk pembeli. Di dalam saya baca istigfar terus. Alhamdulillah tidak apa-apa,” kata Umiyati.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Nur Tjahjono Suharto, mengatakan hujan lebat disertai angin kencang terjadi di dua desa wilayah Kecamatan Ceper yakni Desa Kujon dan Desa Pokak.
“Sore ini ada angin kencang melanda Kecamatan Ceper, yang kami dapat laporannya di Desa Kujon dan Pokak. Di Kujon ada swalayan yang terempas kanopi serta ada warung. Tidak ada korban jiwa meski saat kejadian itu ada transaksi jual-beli,” kata Nur Tjahjono Suharto saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian.
Di Kantor Desa Kujon, lanjut Nur Tjahjanto, atap tempat parkir yang berukuran 2 meter x 6 meter terangka. Masih di sekitar Kujon ada juga warung berupa gerobak kontainer untuk konter pulsa dan jualan es yang terempas juga karena angin.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sementara di Desa Pokak ada pohon tumbang yang menutup akses jalan,” lanjutnya. Nur menjelaskan TRC BPBD masih melakukan asesmen dampak hujan lebat disertai angin kencang di Ceper.
Dia juga mengingatkan warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan mereka lantaran potensi hujan lebat disertai angin kencang masih memungkinkan terjadi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
