SOLOPOS.COM - Suasana kegiatan Dies Natalis ke-55 di Auditorium Univet Bantara pada Selasa (29/3/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo merayakan Dies Natalis ke-55 di Auditorium setempat pada Rabu (29/3/2023) sore. Kegiatan ini dihadiri pemimpin pengurus Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan (YPPP) Veteran Sukoharjo, pimpinan universitas, fakultas, program studi, lembaga, dosen dan karyawan.

Dalam kesempatan itu Rektor Univet Bantara, Farida Nugrahani, menargetkan memperbanyak doktor dalam setiap program studi. Ia juga menyampaikan rencana mengakuisisi salah satu perguruan tinggi di Purwokerto.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami tidak bisa menarget per tahunnya melahirkan berapa doktor tetapi semua dosen yang sudah memiliki jabatan fungsional akademik kami percepat untuk bisa mengikuti program doktoral. Sebab kalau tidak sekolah tidak bisa mengikuti kenaikan pangkat. Begitu dosen datang kami dampingi untuk bisa memperoleh jabatan fungsional akademik,” ujar Farida.

Univet Bantara pernah mendapat program percepatan doktor dari Dirjen Dikti Kemendikbudristek. Ada 20 dosen yang diajukan untuk bisa mendapatkan program tersebut. Ke depan Farida masih menargetkan asisten ahli (AA) dapat dipercepat menjadi lektor, lektor menjadi lektor kepala, lektor kepala menjadi professor. Sejauh ini Univet Bantara baru punya lima profesor.

Dia juga membocorkan jika pihaknya mengikuti program hibah penggabungan perguruan tinggi. Dia mengatakan saat ini Univet Bantara tengah berupaya mengakuisisi sebuah akademi administrasi rumah sakit di Purwokerto. Program studi yang digabungkan adalah administrasi rumah sakit.

“Dari program studi yang kami akuisisi itu kami mendapat hadiah untuk membuka prodi baru yang sedang moratorium. Maka kami mengajukan proposal untuk Prodi Hukum, Akuntansi, PJOK [Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan] dan PAUD [Pendidikan Anak Usia Dini]. Mohon doanya dalam hitungan bulan segera bisa kami selesaikan. Untuk hibahnya [penggabungan] sudah di ACC kami mengajukan Rp200 juta yang turun Rp155 juta sisanya kami cukupi sendiri,” ujar Farida.

Ia juga mengungkapkan capaian kinerja dalam satu tahun terakhir. Status akreditasi program studi mengalami peningkatan. Saat ini sudah ada dua prodi dengan akreditasi unggul, dan tiga prodi lain yang dipersiapkan menuju unggul.

“Dua program akreditasi unggul yaitu Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah [PBSD] dan Geografi. Kami masih menunggu dan punya harapan besar adalah Pendidikan Bahasa Inggris dan PPKN, selain itu Bahasa Indonesia masih dalam proses,” ujarnya kepada wartawan.

Masuk Klaster Utama

Sementara untuk peningkatan status klasterisasi perguruan tinggi akademik, Univet Bantara saat ini telah masuk dalam klaster utama. Sebelumnya Univet Bantara menduduki peringkat klaster madya pada periode yang lalu.

Dia juga menyebut hal yang paling membanggakan bagi Univet Bantara yakni adanya peningkatan raihan hibah dari pemerintah dengan total Rp11,6 miliar pada periode 2021-2022.

Sebagai perguruan tinggi yang adaptif, Univet Bantara berusaha berbenah untuk mengembangkan diri menjadi perguruan tinggi besar dan unggul demi menyesuaikan tuntutan perkembangan zaman. Farida mengaku telah melakukan pembenahan dalam berbagai bidang. Mulai dari bidang akademik, sarana prasarana, keuangan dan SDM, hingga kemahasiswaan terus dipacu untuk mencapai perkembangan yang optimal.

“Dalam satu tahun ini saya telah memohon kepada yayasan untuk berkenan mengangkat 35 karyawan yang sudah mengabdi belasan tahun yang memiliki status yang belum jelas. Alhamdulilah mereka sekarang sudah menjadi karyawan tetap sehingga kami bisa ikutkan BPJS dan masa depannya jelas sehingga kinerjanya juga menjadi baik,” ujar Farida.

Penerimaan mahasiswa baru Univet juga mengalami kenaikan dalam tiga tahun terahir, yakni pada 2020/2021 memperoleh 1.417 mahasiswa, pada 2021/2022 sebanyak 1.621 mahasiswa. Sementara pada tahun 2022/2023 penerimaan mahasiswa baru terus meningkat menjadi 1.693 mahasiswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya